Semakin Banyak Anak Muda Korea Selatan yang Menyerah Mencari Pekerjaan, Benarkah?

- 22 Oktober 2023, 21:55 WIB
80.000 warga Korea Selatan berusia 15 hingga 29 tahun yang tidak bekerja menyerah untuk mencari pekerjaan.*
80.000 warga Korea Selatan berusia 15 hingga 29 tahun yang tidak bekerja menyerah untuk mencari pekerjaan.* //Pixabay// HeungSoon 

PR DEPOK - Data menunjukkan pada hari ini Minggu, 22 Oktober 2023, sekitar 80.000 warga negeri ginseng, Korea Selatan berusia 15 hingga 29 tahun yang tidak bekerja menyerah untuk mencari pekerjaan atau mendapatkan pelatihan kerja tambahan selama tiga tahun terakhir.

 

Mereka yang diklasifikasikan sebagai not in education, employment or training (NEET) atau tidak dalam pendidikan, pekerjaan atau pelatihan mencapai 36,7 persen dari 218.000 orang dalam rentang usia yang sama, yang telah menganggur selama tiga tahun atau lebih pada bulan Mei tahun ini, menurut Statistik Korea.

"Sederhananya, hampir empat dari 10 orang Korea berusia 15 hingga 29 tahun diklasifikasikan sebagai NEET," kata badan statistik tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Korea Times, di Korea Selatan, anak muda yang berada dalam usia kerja dianggap sebagai pengangguran jangka panjang jika mereka belum bekerja selama tiga tahun terakhir.

Baca Juga: Link Nonton Strong Girl Nam Soon Episode 6 Sub Indo: Munculnya Ancaman Tersembunyi bagi Nam Soon

Dalam situasi ini, data tersebut menunjukkan kondisi NEET yang serius, di tengah-tengah pergeseran realitas ekonomi dan populasi negara yang menyusut dengan cepat, menurut para ahli pekerjaan.

Mereka mencatat bahwa NEET dikategorikan sebagai mereka atau anak muda yang tidak mau mencari pekerjaan setelah berulang kali gagal mendapatkan pekerjaan.

 

Banyak dari anak muda para penganggur jangka panjang ini memiliki gelar sarjana. Namun, semakin lama mereka tidak mendapatkan pekerjaan setelah lulus, semakin tinggi pula kemungkinan mereka menyerah untuk mencari pekerjaan.

Tingkat anak muda untuk secara aktif mencari pekerjaan adalah 53 persen dalam waktu enam bulan setelah kelulusan, namun turun menjadi 36,5 persen tiga tahun setelah kelulusan.

Baca Juga: Rating Tinggi! Berikut 6 Sate Terenak di Jakarta Barat yang Wajib Dicoba, Alamatnya di Sini

Angka NEET bulan Mei lebih tinggi dari angka yang tercatat sebelum pandemi - 24 persen pada tahun 2018 dan 24,7 persen pada tahun 2019 silam.

Angka tersebut terus meningkat menjadi 25,5 persen pada 2020, 34,7 persen pada 2021 dan 37,4 persen pada 2022, sebelum menurun pada tahun ini.

 

"Masih berisiko untuk mengatakan bahwa masalah NEET sudah selesai, mengingat ekonomi negara ini seharusnya berada di jalur pemulihan dan seharusnya ada lebih banyak peluang kerja yang dapat mendorong mereka untuk mencari pekerjaan lagi," kata seorang anggota NEET People, sebuah organisasi nirlaba, yang tidak mau disebutkan namanya.

Ia mencatat bahwa tingkat ketenagakerjaan anak muda yang berusia 15 tahun ke atas adalah 63,2 persen dalam data Statistik Korea untuk bulan September.

Baca Juga: Keren Abis! Berikut 10 Link Foto Kota di Malam Hari

Angka ini naik 0,5 persen dari tahun sebelumnya, menandai angka tertinggi untuk bulan September sejak badan statistik mulai mengumpulkan data terkait pada tahun 1982.

Tingkat pengangguran juga turun ke level terendah untuk bulan September, mencapai 2,3 persen setelah menyusut 0,1 persen dari tahun sebelumnya.

 

Selama periode yang disebutkan, tingkat pengangguran untuk anak muda yang berusia 15 hingga 29 tahun turun 0,1 persen menjadi 46,5 persen. Tingkat pengangguran untuk kelompok usia yang sama turun dengan margin yang lebih besar, turun 0,9 poin persentase menjadi 5,2 persen.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah