PR DEPOK - Para guru di Korea Selatan akan melakukan aksi demo. Pada Senin, 4 September 2023, sejumlah pengajar di negara itu bakal menyuarakan keadilan atas kematian seorang guru yang dilaporkan bunuh diri.
Seorang guru berusia 23 tahun, dilaporkan bunuh diri pada bulan Juli lalu. Selang beberapa bulan, pada September 2023, terdapat dua kasus bunuh diri yang menimpa seorang guru berusia 38 tahun di Mokdong Yangcheong-gu, Seoul Barat, dan guru berusia 30 tahun di Gunsan, Provinsi Jeolla Utara.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi di Korea Selatan, tiga guru tersebut bunuh diri karena beban kerja yang terlalu banyak. Buntutnya, para pengajar menjadi stres.
Menanggapi hal ini, pemerintah di Korea Selatan langsung mengadakan pertemuan penting, pada Minggu, 5 September 2023. Diketahui, pemerintah negara tersebut membahas beragam solusi dan langkah penerapannya.
Baca Juga: Joe Jonas Terlihat Mengenakan Cincin Pernikahan Saat Konser di Tengah Rumor Perceraiannya
Menurut Menteri Pendidikan Korea Selatan Lee Ju Ho, dirinya berharap para guru tidak mengambil cuti panjang. Sebagaimana diketahui, selain demo, para pengajar mengancam berhenti mengajar sementara waktu.
Lebih lanjut, Menteri Pendidikan Korea Selatan menjelaskan, pemerintah akan memperhatikan nasib guru. Juga, mendorong revisi RUU soal pendidikan.