Network
PR DEPOK - Choi Eun-soon, ibu mertua Presiden Korea Selatan, Yoon Seok-yeol, ditangkap pada tanggal 21 Juli 2023, ketika bandingnya ditolak dalam kasus pemalsuan dokumen pribadi.
Sebelumnya, kasus penangkapan ibu mertua presiden, belum pernah terjadi dalam sejarah konstitusional, perhatian difokuskan pada dampaknya terhadap situasi politik di masa depan.
Mengutip situs n.news.naver.com, dengan penangkapan Tuan Choi di pengadilan, pihak oposisi memulai gelombang serangan dengan menyalakan kembali kecurigaan terkait keluarga Ibu Negara Kim Kun-hee, yaitu keluarga istri Presiden Yoon.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Lembang, Cocok untuk Menghabiskan Waktu Libur Seharian
Juru bicara Partai Minjoo Park Seong-joon mengadakan pengarahan pada tanggal 21, sekitar 40 menit setelah penangkapan pengadilan Choi dilaporkan.
"Penangkapan pengadilan Choi Eun-soon hanyalah permulaan," dan berkomentar, "Saya harap putusan ini akan berfungsi sebagai kesempatan untuk meluruskan keadilan yudisial yang telah jatuh oleh pemerintahan Yoon Seok- yeol," katanya.
Politisi memperkirakan bahwa masalah ini akan merusak moralitas keluarga istri Presiden Yoon dan pada saat yang sama menyebabkan melemahnya cengkeraman presiden dalam urusan negara, yang akan menguntungkan oposisi.
Baca Juga: Benarkah Bansos BPNT dan PKH Tahap 3 2023 Cair Bersamaan di Agustus? Cek Infonya di Sini
Namun, ada juga kemungkinan bahwa tidak mungkin memprediksi ke arah mana penangkapan pengadilan Choi akan melambung.
Mempertimbangkan 'risiko yudisial' Lee Jae-myung, ketua Partai Demokrat, hal itu pada akhirnya bisa menjadi bumerang bagi partai oposisi.
