Seperti Indonesia yang menggunakan kunyit sebagai bahan pembuatan nasi kuning, di Filipina ditambahkan serai pada nasi kuning, namun tidak menggunakan santan.
Nasi kuning merupakan masakan khas Indonesia. Hidangan ini terbuat dari nasi yang dimasak dengan kunyit, santan, dan rempah-rempah.
Penambahan bumbu dan santan membuat nasi kuning terasa lebih enak dibandingkan nasi putih.
Sajikan nasi kuning utuh dengan ikan teri, kacang tanah, empal rajungan, udang balado, urap dan sambal goreng.
4. Asal Nasi Kuning
Baca Juga: Dijamin Puas! 7 Kedai Bakso di Madiun Berikut Sajian Varian Menu yang Nikmat dan Menggoda
Menurut sejarahnya, nasi kuning merupakan masakan yang berasal dari Pulau Jawa pada saat kerajaan Hindu kuno terbentuk. Dibalik warna yang dipilih, nasi ikonik ini memiliki makna tersendiri.
Nasi kuning berasal dari berbagai sumber dan dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang diberikan pada saat upacara adat kepercayaan masyarakat hindu atau acara tertentu.
Selanjutnya kita bahas tentang sejarah warna yang dipilih yaitu kuning. Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, warna kuning yang dipilih pada nasi ini diartikan sebagai emas yang melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Itulah sebabnya disebut nasi kuning.
Nasi kuning awalnya hanya dapat ditemukan di daerah Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali dan Manado serta Banjar.
Baca Juga: Nama Regi Nazlah Disorot, Mantan Derry Fransakti yang Diduga Aniaya Afifah Riyad
5. Terdapat Kepercayaan Agama Hindu agar Terhindar dari Bahaya
Agama Hindu percaya bahwa banyak dewa dan dewi bersemayam di pegunungan. Pulau Jawa memiliki banyak gunung berapi dan gunung