Kasus Cacar Monyet Meningkat, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

- 27 Oktober 2023, 15:02 WIB
Ilustrasi cacar monyet yang menyebabkan warga California, AS meninggal dunia.
Ilustrasi cacar monyet yang menyebabkan warga California, AS meninggal dunia. /Pixabay/Alexandra_Koch

PR DEPOK - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut kasus cacar monyet atau monkeypox (mpox) baru-baru ini angkanya meningkat menjadi 15 positif.

Dokter Maxi Rein Rondonuwu akan memastikan pihaknya untuk melakukan tracing kontak erat pasca temuan kasus cacar monyet pada 2022 maupun 2023.

"Kenapa kasus tahun ini kelihatan tinggi? Apakah karena tracing? Jadi memang kasus tahun lalu sama. Jadi setiap ada satu kasus, kita melakukan tracing kontak erat,” kata dr Maxi Rein dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJNEWS.

Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 63 Kembali Dibuka? Cek Info Terbaru dan Jadwal Resmi Pembukaannya di Sini

“Malah tahun lalu itu dicari sampai dengan beberapa kelompok yang bisa sampai lebih dari 10 kita cari teman-temannya,” lanjutnya.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.

Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.

Baca Juga: Unggah Pesan Haru Dukung Palestina, Bella Hadid Terima Ratusan Ancaman Pembunuhan Setiap Hari?

Virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus.

Virus juga dapat melewati plasenta dari ibu hamil ke janin. Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi.

Berikut Gejala dan Pencegahan Cacar Monyet Menurut Kementerian Kesehatan RI.

Baca Juga: 15 Quotes Hari Sumpah Pemuda 2023 Inspiratif dan Penuh Makna, Cocok Untuk Caption di Media Sosial

Gejala dan Tanda Cacar Monyet

Pada manusia, gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.

Perbedaan utamanya adalah cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak.

Masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari.

Baca Juga: 7 Tempat Makan Mie Ayam Paling Ramai dan Terenak di Purworejo, Cek Alamat dan Jam Bukanya

Gejala dan tanda cacar monyet, seperti:

- Sakit kepala

- Demam akut >38,5oC

- Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2023 Gratis dengan Berbagai Desain Menarik

- Nyeri otot/Myalgia

- Sakit punggung

- Asthenia (kelemahan tubuh)

- Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh)

Baca Juga: Suka Ponsel Mungil? 3 Smartphone Ini Bisa Jadi Pilihan di Tahun 2023

Dalam 1 sampai 3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah munculnya demam, penderita akan mengalami ruam. Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2−4 minggu.

Pencegahan Cacar Monyet

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus cacar monyet, yaitu:

- Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi)

Baca Juga: Apa Itu BLT El Nino 2023? Ini Syarat, Cara Daftar, dan Cara Cek penerima Bantuan Rp400 Ribu

- Hindari kontak dengan bahan apapun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit

- Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi

- Lakukan cuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi

Baca Juga: Hore! Presiden Jokowi Luncurkan BLT El Nino Rp400.000, Cek Jadwal Pencairan dan Kriteria Penerima

- Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi

- Memasak daging dengan benar dan matang

Demikian gejala dan cara pencegahan menurut Kemenkes RI agar terhindar dari virus cacar monyet.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah