Menurut Dr. Priyanka Kuri, pergeseran dari fase anagen (fase pertumbuhan rambut) ke fase telogen (fase rontoknya rambut) mengakibatkan kerontokan rambut pasca melahirkan.
Selain itu, berkurangnya sirkulasi darah dan potensi kekurangan nutrisi dapat memperburuk kondisi ini.
Baca Juga: Cara Menonaktifkan Posting Bersamaan di Instagram dan Facebook pada Aplikasi Threads
Apakah rambut rontok pasca melahirkan itu normal?
Setelah melahirkan, terjadi penurunan hormon tertentu dalam tubuh secara cepat, menyebabkan fase pertumbuhan rambut (fase anagen) beralih ke fase kerontokan rambut (fase telogen), yang mengakibatkan kerontokan rambut.
Selain itu, stres fisik yang dialami selama persalinan, seperti proses persalinan, dapat berkontribusi lebih lanjut pada kerontokan rambut pasca melahirkan.
Berkurangnya sirkulasi darah dan kebiasaan nutrisi yang buruk juga dapat memperburuk efek kerontokan rambut selama periode ini.
Baca Juga: Selalu Jadi Incaran, Intip 3 Zodiak Wanita yang Paling Menarik Perhatian Para Pria
Namun, hal ini dapat terjadi pada hampir semua ibu baru. Kerontokan rambut pasca melahirkan dianggap normal selama tiga sampai empat bulan pertama setelah melahirkan dan bertahan selama enam bulan.