PR DEPOK - Belum lama ini, media sosial digegerkan dengan beredarnya kabar mengenai munculnya wabah pneumonia misterius di China.
Pneumonia, infeksi saluran pernapasan yang tampaknya umum telah berubah secara tak terduga di China utara, di mana kelompok kasus yang tidak terdiagnosis pada anak-anak telah muncul.
Perkembangan yang meresahkan ini dilaporkan oleh Program for Monitoring Emerging Diseases (ProMED), memunculkan kekhawatiran bagi para orang tua dan pengasuh anak.
Di luar implikasi kesehatan yang langsung terlihat, hal ini menimbulkan pertanyaan tentang potensi dampak jangka panjang dari pneumonia pada anak-anak.
Baca Juga: Berikut Daftar Tarif Layanan Parkir Inap di BIJB Kertajati Jelang Natal dan Tahun Baru 2024
Apa Saja Dampak Jangka Panjang Pneumonia pada Anak?
Pneumonia yang sering dianggap sebagai penyakit anak yang umum terjadi, dapat meninggalkan jejak yang tidak terlihat.
Terlepas dari batuk dan demam yang terjadi secara langsung, dampak lanjutan dari pneumonia dapat terjadi dengan cara yang tidak terduga, dan berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Masalah Pernapasan
Pneumonia dapat mengganggu ketahanan sistem pernapasan. Dalam jangka panjang, anak-anak dapat mengalami peningkatan kerentanan terhadap infeksi saluran pernapasan, sehingga rentan terhadap serangan penyakit seperti bronkitis dan asma yang berulang.
Baca Juga: Terseret Kasus Perceraian Ammar Zoni dan Irish Bella, Oklin Fia: Saya Banyak Difitnah...
2. Keterlambatan Perkembangan
Dampak pneumonia tidak hanya pada kesehatan fisik. Tekanan yang ditimbulkannya pada tubuh berpotensi menyebabkan keterlambatan perkembangan, sehingga memengaruhi kemampuan kognitif dan motorik anak.