Soal Wabah Pneumonia di China, WHO Minta Informasi Tambahan dan Hasil Laboratorium

- 24 November 2023, 17:28 WIB
Ilustrasi Pneumonia - WHO meminta China untuk memberikan informasi tambahan serta hasil laboratorium pada kasus wabah pneumonia.
Ilustrasi Pneumonia - WHO meminta China untuk memberikan informasi tambahan serta hasil laboratorium pada kasus wabah pneumonia. /Pexels/Polina Tankilevitch

PR DEPOK - Diinformasikan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meminta China untuk memberikan kabar secara rinci mengenai wabah penyakit pernapasan dan klaster pneumonia yang tidak terdiagnosis pada anak-anak.

Sejak pertengahan Oktober, WHO menyatakan bahwa utara China melaporkan peningkatan kasus penyakit mirip influenza dibandingkan dengan periode yang sama dalam tiga tahun sebelumnya.

Dalam beberapa hari terakhir, media lokal di kota-kota seperti Xian di barat laut telah mengunggah video rumah sakit yang dipenuhi oleh orangtua dan anak-anak yang menunggu diperiksa oleh tenaga medis.

WHO merespons dengan membuat permohonan resmi kepada China untuk informasi tambahan serta hasil laboratorium dari wabah yang dilaporkan terjadi pada anak-anak.

Baca Juga: BLT El Nino 2023 Cair Berapa dan Lewat Apa? Simak Penjelasannya di Sini Berikut Kriteria Penerima Bantuan

Sementara itu, WHO merekomendasikan masyarakat China mengambil langkah pencegahan, termasuk vaksinasi, penggunaan masker, menjaga jarak dari orang sakit, tinggal di rumah saat sakit, dan mencuci tangan secara teratur.

Otoritas China telah mengaitkan lonjakan kasus ini dengan cuaca dingin dan pengangkatan pembatasan COVID-19, serta sirkulasi patogen yang sudah dikenal termasuk virus sincisial pernapasan (RSV) dan influenza, serta infeksi bakteri umum yang memengaruhi anak-anak, termasuk pneumonia mikoplasma.

"Saat suhu turun di ibu kota China, Beijing, yang terletak di utara negara itu, kota ini memasuki musim tinggi penyakit menular pernapasan," kata Wang Quanyi, wakil direktur dan ahli epidemiologi utama di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Beijing, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari News Sky, pada hari Rabu.

Kota ini "saat ini menunjukkan tren berbagai patogen yang berkoeksistensi," tambahnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x