Awas Kolesterol Naik saat Libur Nataru, Penting Jaga Gaya Hidup dan Ikuti Saran Para Ahli Berikut Ini!

- 28 Desember 2023, 11:31 WIB
Ilustrasi kolesterol naik.
Ilustrasi kolesterol naik. /Pexels/Karolina Grabowska/

PR DEPOK - Musim liburan Nataru mungkin bisa membuat Anda rileks dan gembira. Tetapi juga bisa menimbulkan kerusakan pada kesehatan jantung Anda. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa kadar kolesterol jahat meningkat paling tinggi pada pada momen liburan seperti ini dalam setahun, hampir 20%.

“Kami melihat sekitar momen liburan (Nataru) bahwa ada kenaikan berat badan yang cukup konsisten sekitar 1,5; 2; atau 2,5 kilogram saat orang mulai makan lebih banyak di sekitar hari libur,” ujar Dr. Norman Lepor, ahli kardiolog di Cedars Sinai di Beverly Hills, California, sebagaimana dikutip dari Healthline.

Kombinasi dari makanan dan minuman yang tidak sehat dan mengalami stres yang disebabkan oleh kesibukan berbelanja, bepergian, menghadiri pesta, dan lain-lain mungkin membuat Anda kurang memiliki waktu untuk makan sehat dan berolahraga. Semua ini digabungkan dapat berdampak negatif pada jantung.

Baca Juga: Happy New Year! 16 Link Twibbon Tahun Baru 2024 Terbaru dengan Desain Menarik, Unduh Sekarang!

Dampak Buruk Kolesterol

Dalam dunia medis, diketahui ada dua jenis kolesterol, yakni:

- Kolesterol LDL (low-density lipoprotein), sering disebut kolesterol “jahat”, merupakan sebagian besar kolesterol yang ada di tubuh. Memiliki LDL yang tinggi membuat risiko terkena penyakit jantung dan stroke naik.

Kolesterol jahat berjalan di arteri dan vena, dan masuk ke dinding pembuluh darah yang memicu pembentukan plak. Plak pada arteri ini membuat Anda rentan terhadap perkembangan serangan jantung jika ada di arteri koroner, atau jika kolesterol ada di sirkulasi karotis, itu membuat Anda rentan terhadap stroke.

Baca Juga: 6 Mie Ayam Paling Enak dan Populer di Subang Jawa Barat, Warung Nomor 3 Unik Banget!

- Kolesterol HDL (lipoprotein densitas tinggi), yang dianggap kolesterol “baik”, menyerap kolesterol dalam darah dan membawanya kembali ke hati, yang kemudian menghilangkannya dari tubuh. Memiliki kadar HDL yang tinggi berdampak pada turunnya risiko penyakit jantung dan stroke.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x