Network
2. Sate Bebek: Kelezatan Asli dari Cibeber
Sate bebek menjadi pilihan utama pelancong yang ingin menikmati kekayaan rasa khas Banten. Berawal dari Cibeber, sate bebek menonjolkan bumbu rempah yang kaya, membuatnya begitu lezat di lidah.
Dagingnya empuk dan kenyal, tak membuat kesulitan saat mengunyah. Meskipun sebagian besar tidak menggunakan bumbu kacang, beberapa penjual tetap menyediakan pilihan tersebut, mengakomodasi berbagai selera.
Baca Juga: Aplikasi Ini Bisa Deteksi Produk yang Mendukung Israel, Begini Cara Pakainya!
3. Sate Manis: Keunikan Rasa dari Gerendeng
Sate manis mungkin belum begitu dikenal di wilayah lain, namun di Gerendeng, Banten, ia menjadi bintang kuliner. Tanpa bumbu kacang, sate manis disajikan dengan racikan bumbu dari campuran gula merah cair, bawang putih, ketumbar, dan merica.
Dengan harga ekonomis, sate ini memberikan pengalaman rasa yang unik dan lezat. Selain dengan nasi, sate manis bisa dinikmati bersama ketan.
4. Sate Ayam Khas Banten: Gurih yang Menggoda Selera
Baca Juga: 5 Nasi Goreng Terkenal dan Miliki Rating Tinggi di Garut yang Wajib Dicoba
Sate ayam di Banten memiliki bumbu yang lebih cenderung gurih daripada manis. Dengan potongan daging yang lumayan besar, sate ayam ini nikmat saat disantap bersama nasi atau lontong. Keunikan lainnya adalah adanya varian sate ayam yang disajikan dengan ketan kukus, memberikan dimensi rasa yang lebih beragam.
5. Sate Bandeng: Ikon Kuliner dengan Keunikan Pembuatan
Sate bandeng tidak hanya menjadi kuliner lokal, tetapi juga menjadi oleh-oleh khas Banten. Unik dalam pembuatannya, sate bandeng terbuat dari daging bandeng yang dipisahkan dari tulangnya dan kemudian dicampur dengan adonan lain.
Teksturnya empuk dan kaya bumbu, sate ini dibakar dengan menggunakan kulit bandeng sebagai wadah yang memberikan sentuhan visual yang menarik.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Bakso di Pandeglang yang Paling Recommended
