Ancaman Tanah Longsor, dari Langkah Preventif hingga Upaya Penanggulangannya

- 28 Januari 2024, 10:45 WIB
ILUSTRASI - Berikut ini merupakan upaya penanggulangan tanah longsor, dari langkah preventif hingga pasca terjadinya.
ILUSTRASI - Berikut ini merupakan upaya penanggulangan tanah longsor, dari langkah preventif hingga pasca terjadinya. /Pixabay/sandid/

PR DEPOK - Tanah longsor merupakan suatu bencana alam yang seringkali dipicu oleh faktor cuaca ekstrem dan gempa bumi. Bencana ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan dan perbukitan. Dampak dari tanah longsor tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga dapat mengancam keselamatan jiwa manusia.

Faktor utama yang menyebabkan tanah longsor adalah curah hujan yang tinggi, terutama jika terjadi dalam waktu singkat. Hujan yang deras dapat menyebabkan tanah menjadi jenuh air, sehingga kestabilan lereng tanah menjadi berkurang. Pada saat kondisi ini, kemungkinan terjadinya longsor menjadi lebih besar.

Selain curah hujan tinggi, gempa bumi juga dapat menjadi pemicu tanah longsor. Guncangan dari gempa bisa melemahkan struktur tanah di lereng pegunungan atau perbukitan, yang kemudian dapat menyebabkan longsor. Kombinasi antara faktor cuaca ekstrem dan gempa bumi dapat meningkatkan risiko terjadinya tanah longsor secara signifikan.

Masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan dan perbukitan perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya tanah longsor. Langkah-langkah pencegahan dan mitigasi perlu dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak bencana ini. Misalnya, pembangunan tanggul atau dinding penahan tanah, pengaturan tata guna lahan yang sesuai, dan edukasi masyarakat mengenai perilaku aman saat terjadi cuaca ekstrim. Ancaman ini membutuhkan pemahaman mendalam dan langkah-langkah preventif yang efektif untuk mengurangi risiko serta dampaknya.

Baca Juga: Head to Head, Prediksi Line Up, dan Prediksi Skor Genoa vs Lecce di Liga Italia

Ancaman Tanah Longsor

Tanah longsor terjadi ketika kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng terganggu. Curah hujan tinggi, getaran gempa, dan faktor lainnya dapat menjadi pemicu potensial. Masyarakat di daerah yang rentan harus mengenali gejala dan memahami langkah-langkah yang diperlukan sebelum, saat, dan setelah terjadi tanah longsor.

Langkah Preventif Sebelum Terjadi Tanah Longsor

1. Waspada terhadap Curah Hujan Tinggi:

Memantau perkiraan cuaca dan meningkatkan kewaspadaan pada curah hujan tinggi.

2. Persiapan Logistik:

Menyediakan logistik darurat, termasuk makanan, lampu senter, baterai cadangan, uang tunai, dan obat-obatan.

3. Informasi dari Sumber Terpercaya:

Mengikuti informasi terkini melalui radio untuk pembaruan cuaca dan peringatan tanah longsor.

4. Siap Evakuasi:

Mengikuti petunjuk evakuasi yang diberikan oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Penjual Pempek Enak di Palembang, Cocok untuk Jadi Oleh-oleh

Respons Saat Terjadi Tanah Longsor

1. Evakuasi Cepat:

Keluar dari rumah dan mencari tempat lapang jika terdengar suara gemuruh.

2. Pemantauan Sisi Lereng:

Jika berada di luar, mencari tempat aman dan memantau sisi lereng yang berpotensi longsor.

Tindakan Pasca Tanah Longsor

1. Tunggu dan Perhatikan:

Menunggu dan memastikan tidak ada potensi longsoran susulan sebelum kembali ke rumah.

2. Evakuasi Aman:

Jika diminta membantu evakuasi, menggunakan peralatan keselamatan dan mengikuti petunjuk.

Baca Juga: Puan Maharani Ikut Tanggapi Pernyataan Jokowi yang Bilang Presiden Boleh Kampanye

Upaya Penanggulangan Jangka Panjang

1. Hindari Pembangunan di Daerah Rawan:

Membatasi pembangunan di daerah rawan tanah longsor untuk mengurangi risiko.

2. Perbaikan Drainase:

Memperbaiki dan menjaga sistem drainase untuk menghindari penumpukan air yang dapat menjadi pemicu longsor.

3. Bangunan Penahan dan Pondasi Kuat:

Membangun struktur penahan dan pondasi yang kuat untuk meningkatkan stabilitas lereng.

Baca Juga: Kantor Pos Sudah Bagi-Bagi Undangan, Bansos Apa yang Cair?

4. Penghijauan dengan Tanaman yang Sesuai:

Menggunakan tanaman dengan sistem perakar dalam untuk mengurangi resiko tanah longsor.

5. Relokasi Masyarakat Jika Diperlukan:

Menyelenggarakan relokasi masyarakat dari daerah rawan tanah longsor yang sangat berisiko.

Tanah longsor bukan hanya ancaman alam, tetapi juga suatu peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan. Melibatkan masyarakat, pemerintah, dan ahli terkait adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh menghadapi potensi bencana..***

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah