Network
PR DEPOK - Berbagai tradisi selalu dilakukan masyarakat Tionghoa untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Salah satu yang biasa dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Imlek adalah mendekorasi rumah dengan berbagai dekorasi khas dalam 10 hari sebelum Imlek tiba.
Terdapat banyak dekorasi yang digunakan masyarakat Tionghoa untuk merayakan Tahun Baru Imlek, salah satunya dekorasi berwarna merah yang dianggap memiliki keberuntungan.
Baca Juga: 10 Pantangan Saat Imlek yang Menjadi Tradisi Kepercayaan Etnis Tionghoa
Berikut ini PikiranRakyat-Depok.com telah merangkum dekorasi yang sering digunakan saat Tahun Baru Imlek dirayakan, dikutip dari China Hightlights.
5 Dekorasi yang Sering Digunakan saat Tahun Baru Imlek
1. Kuplet Pintu
Kuplet pintu sering digunakan untuk dekorasi saat Imlek. Dekorasi ini memiliki makna harapan terbaik untuk tahun depan.
Baca Juga: Liburan ke Solo? Kunjungi 7 Tempat Wisata Menarik dan Ramai Pengunjung di Kota Solo
Kuplet pintu sendiri merupakan karya kaligrafi China yang ditulis di atas kertas merah dengan tinta merah. Biasanya dekorasi ini ditempel di pintu dan dipasang berpasangan, karena angka genap dianggap memiliki keberuntungan.
2. Lentera Merah
Lentera merah menjadi dekorasi yang sering digunakan saat Imlek. Benda ini dipercaya dapat mengusir nasib buruk.
Biasanya, lentera merah digunaka dalam berbagai festival penting, seperti Tahun Baru Imlek yang biasa disebut festival musim semi dan festival pertengahan musim gugur.
Baca Juga: Ganjar Sebut Rakyat Sering Sakit Hati karena Pemimpin Suka Bohong: Ketika Dikasih Kepercayaan...
Sementara saat Imlek, lentera merah biasanya digantung di pohon di jalan, kantor, dan rumah. Menggantungkan benda ini di depan pintu dipercaya masyarakat Tionghoa dapat mengusir sial.
3. Lukisan Tahun Baru
Lukisan Tahun Baru memiliki arti simbol salam Tahun Baru dan biasa ditempel di pintu atau dinding sebagai simbol Tahun Baru.
Biasanya lukisan ini menggambarkan sosok dan tanaman yang melambangkan keberuntungan.
4. Pemotongan Kertas
Pemotongan kertas merupakan seni memotong desain dari kertas, kemudian menempelkannya ke alas kontras atau transpara seperti jendela.
Dekorasi ini dipercaya dapat membawa keberuntungan serta kebahagiaan, terutama saat menyambt Tahun Baru Imlek.
Biasanya, pemotongan kertas dalam Tahun Baru ini memiliki tema, seperti tanaman dan hewan yang dapat mewakili keinginan berbeda.
Baca Juga: 6 Bakmi Rating Tinggi di Jakarta Barat yang Selalu Ramai Pembeli, Rasanya Top Banget!
Contoh, persik dapat melambangkan panjang umur, sementera burung murai yang bertenggar di dahan plum dapat menandakan akan ada keberuntungan yang terjadi.
5. Karakter Fu Terbalik
Karakter Fu biasa memiliki arti nasib baik. Saat Imlek, karakter ini sengaja dibalik karena karakter Fu terbalik memiliki makna keberuntungan yang dicurahkan.
Diketahui, tradisi ini berasal dari sebuah kesalahan tak sengaja saat Imlek, di mana sebuah keluarga memasang Fu terbalik. Meski hanya kesalahan, orang-orang justru menyukainya dan mulai menggunakan Fu terbalik untuk curahan berkah yang berlimpah saat Imlek.
Itulah dekorasi yang sering digunakan saat Tahun Baru Imlek dirayakan.***
