Sambut Ramadhan Penuh Berkah dengan Berbagi Kebaikan Lewat Tradisi Munggahan

- 4 Maret 2024, 09:45 WIB
Munggahan merupakan salah satu tradisi menyambut bulan suci Ramadhan yang telah dilakukan turun temurun.*/kabar-priangan.com/Agus P
Munggahan merupakan salah satu tradisi menyambut bulan suci Ramadhan yang telah dilakukan turun temurun.*/kabar-priangan.com/Agus P /

PR DEPOK - Munggahan merupakan salah satu tradisi menyambut bulan suci Ramadhan yang telah dilakukan turun temurun.

Di Indonesia, hampir setiap daerah memiliki tradisi khas yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur akan kembali bertemu bulan suci dan menjalankan ibadah puasa Ramadhan, salah satunya adalah tradisi Munggahan.

Munggahan sendiri adalah tradisi yang populer di Jawa Barat, khususnya di kalangan umat Muslim. Penamaan Munggahan diambil dari kata ‘unggah’ yang dalam bahasa Sunda berarti ‘naik’.

‘Naik’ dalam tradisi Munggahan merujuk pada konteks kenaikan menuju bulan suci. Tradisi Munggahan tak hanya sebatas tradisi simbolis yang mengandung nilai keislaman, tetapi juga memiliki bermakna kemanusiaan sehingga menunjukkan hubungan harmonis antar sesama secara universal.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Berbuka Puasa Favorit di Bandung, Dijamin Nyaman

Salah satu kegiatan yang begitu identik dilakukan saat tradisi Munggahan adalah makan bersama. Kegiatan makan bersama dalam tradisi Munggahan juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan anggota keluarga dan kerabat.

Umumnya, kegiatan makan bersama saat Munggahan ini dilakukan satu atau dua hari menjelang ditetapkannya tanggal 1 Ramadhan yang merupakan hari pertama menjalankan ibadah puasa.

Meskipun tidak ada ketentuan mengenai jenis makanan apa saja yang disantap saat Munggahan, tetapi umumnya keluarga yang menjadi tuan rumah saat Munggahan akan menyediakan nasi, lauk pauk seperti semur daging, rendang, atau olahan ayam, oseng mie atau bihun, rangginang, kue wajit dan uli.

Jenis santapan yang beragam dan hangatnya suasana makan bersama menambahkan makna kebaikan dan rasa syukur menyambut bulan suci Ramadhan yang disemarakkan dengan tradisi Munggahan. Umumnya, makanan akan mulai diberikan oleh yang lebih muda kepada yang lebih tua.

Baca Juga: Cek di Sini dan Catat Estimasi Jadwal Tanggal Pencairan KJP Plus Tahap 2 Bulan Maret 2024

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x