Network
PR DEPOK - Ramadan sebentar lagi akan tiba. Umat Islam akan menjalankan ibadah puasa wajib di bulan Ramadan. Mengajarkan anak-anak untuk berpuasa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua.
Orang tua harus memperhatikan sejumlah hal penting dalam mendampingi anak belajar melaksanakan ibadah puasa. Salah satu tujuannya adalah agar gizi anak tetap terpenuhi.
Bagaimana caranya memenuhi gizi anak saat berpuasa? Apa saja hal penting lainnya yang harus diperhatikan dalam mendampingi anak berpuasa?
Baca Juga: Apple Sederhanakan Transfer Data dari iPhone ke Android, Kapan Mulai Berlaku?
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso menganjurkan orang tua agar memperhatikan pemenuhan kebutuhan gizi anak yang sedang berlatih melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadan.
"Anak-anak belum diwajibkan atau dipaksa berpuasa, tetapi boleh kalau latihan berpuasa. Dan yang terpenting asupan gizinya harus terpenuhi," kata Piprim seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Jumat, 8 Maret 2024.
Puasa Ramadan wajib bagi Muslim yang sudah baligh (dewasa), berakal, sehat, dan tidak sedang dalam perjalanan. Piprim menjelaskan bahwa secara prinsip anak-anak belum diwajibkan untuk berpuasa.
Baca Juga: Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 64 2024, Catat Perkiraan Tanggalnya
Sebagian anak pada usia enam tahun sudah memiliki kondisi fisik yang baik sehingga mampu melaksanakan puasa penuh seperti orang dewasa. Namun, menurutnya, apabila ingin melatih anak-anak menjalankan ibadah puasa maka orang tua sebaiknya mendampingi dan memberikan perhatian khusus pada anak.
