Niat Sholat Tarawih Sendiri dan Berjamaah Berbeda? Berikut Penjelasannya

PR DEPOK – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia. Banyak amalan-amalan yang dapat dilakukan ketika bulan Ramdhan dan pahalanya berlipat ganda, salah satunya sholat tarawih.

Sholat tarawih adalah sholat yang hanya dapat dilakukan di bulan Ramadhan, sehingga banyak umat muslim yang berbondong-bondong melakukan sholat tarawih karena ingin mendapatkan keutamaannya. Hukum sholat tarawih adalah sunnah yang sangat dianjurkan.

Dalam pelaksanaannya, sholat tarawih boleh dilakukan secara mandiri di rumah ataupun berjamaah di masjid dan dikerjakan setelah sholat isya.

Tentunya dalam melaksanakan ibadah apapun, diharuskan mengerjakannya secara khusyu dan ikhlas agar mendapatkan pahala dan keutamaannya.

Baca Juga: Resep Rujak Cuka Kacang Pedas, Cocok untuk Ide Jualan di Bulan Ramadhan 2024

Seperti ketika mengerjakan sholat tarawih dengan ikhlas maka akan diampuni dosa kita yang telah lalu. Salah satu keutamaan tarawih ini dijelaskan dalam hadist Imam Al-Bukhari, Muslim dan lainnya sebagai berikut:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya “Barang siapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).”

Dengan demikian ibadah sholat tarawih di bulan Ramadhan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik dan mendapatkan banyak keutamaan Ramadhan.

Adapun niat sholat tarawih adalah sebagai berikut:

Baca Juga: BPNT Bulan Maret 2024 Cair Rp400.000, Cek Siapa yang Dapat dan Penerimanya di Link Ini

Niat Sholat Tarawih Sendiri:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.

Artinya “Aku niat Sholat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”

Niat Sholat Tarawih Berjamaah:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَ

Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’ala.

Artinya “Aku niat Sholat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”

Baca Juga: Unduh Gratis Pamflet Bukber Ramadhan 2024 di Sini, Desain Terbaru nan Meriah

Sesuai dengan lafadzh niat diatas maka sholat tarawih yang dilakukan sendiri maupun berjamaah itu diperbolehkan, dengan syarat tetap mengikuti semua tata cara sholat tarawih yang benar. Namun memang berjamaah di masjid lebih utama karena pahalanya lebih berlipat ganda.

Adapun bacaan-bacaan pada sholat tarawih sama seperti bacaan pada sholat sunnah lainnya, yang menjadi pembeda adalah bacaan niatnya dan setelah sholat tarawih melakukan sholat witir sebanyak 1 atau 3 rakaat.

Kemudian jumlah rakaat pada sholat tarawih menurut para ulama diantaranya; 11 rakaat (8 rakaat tarawih + 3 rakaat witir), 23 rakaat (20 rakaat tarawih + 3 rakaat witir), dan 39 rakaat (36 rakaat tarawih + 3 rakaat witir).

Pada pelaksanaanya, umat muslim boleh mengambil jumlah rakaat sholat tarawih sesuai dengan kemampuan masing-masing.***