Teks Khutbah Sholat Jumat Terakhir di Ramadhan 2024: Sempurnakan Puasamu dengan Zakat Fitrah

- 1 April 2024, 14:45 WIB
Simak contoh khutbah sholat Jumat di bawah ini yang dapat dipakai referensi untuk melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan 2024.*
Simak contoh khutbah sholat Jumat di bawah ini yang dapat dipakai referensi untuk melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan 2024.* /Instagram/@khodimun_story

PR DEPOK – Simak contoh khutbah sholat Jumat di bawah ini yang dapat dipakai referensi untuk melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan 2024.

Bulan Ramadhan 2024 telah memasuki 10 hari terakhir yang artinya minggu ini adalah hari Jumat terakhir pula di Bulan Ramadhan.

Guna memaksimalkan ibadah kita sebelum Ramadhan pergi sebaiknya dengan menambah ilmu dan aktivitas yang bermanfaat, salah satunya sholat Jumat.

Khutbah Jumat terakhir di bawah ini mengusung tema yang menggetarkan hati: Sempurnakan Puasamu dengan Zakat Fitrah.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 66 Kapan Dibuka? Simak Estimasi Jadwalnya di Sini

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ، وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيْئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ خَلْقِهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ لِقَائِهِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا شَبِيْهَ وَلَا مِثْلَ وَلَا نِدَّ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Kaum Muslimin Jamaah Jumat, rahimakumullah!

Di kesempatan berkah ini, pada Jumat terakhir bulan suci Ramadhan, mari kita berintrospeksi dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Mengapa setiap khatib selalu menyerukan takwa kepada jamaahnya? Karena takwa adalah ukuran utama keutamaan manusia di hadapan Allah. Bukanlah nasab, jabatan, kekayaan, atau popularitas yang menentukan kemuliaan seseorang, tapi takwa.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Resep Kue Kering Kekinian untuk Lebaran, Mudah Tanpa Oven dan Mixer

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x