Keamanan Pangan: Penjelasan dan Hasil Survei

- 28 Mei 2024, 10:15 WIB
Simak survei makna kemanan pangan atau food safety.
Simak survei makna kemanan pangan atau food safety. /Pixabay/Devon Breen

PR DEPOK – Keamanan pangan menjadi istilah yang memiliki beragam makna di kalangan masyarakat umum dan para profesional. Ketidakjelasan definisi ini menjadi hambatan dalam mengkomunikasikan konsep keamanan pangan kepada masyarakat.

Dari data yang ditampilkan pada tahun 2020, terdapat survei dilakukan terhadap 5.000 konsumen dan eksekutif dari 40 perusahaan ritel menunjukkan bahwa definisi yang paling umum dipilih adalah "bebas dari elemen berbahaya" dan "tidak satu pun dari jawaban di atas".

Namun, definisi ini tidak sepenuhnya mencakup praktik manufaktur makanan yang baik secara global. Hal ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mendefinisikan keamanan pangan secara komprehensif.

Baca Juga: Cozy! Inilah Tempat Nongkrong Hits di Lembang dengan View Pegunungan

Seperti yang dilansir dari Food Safety, survei tersebut juga melibatkan para profesional yang bekerja dengan makanan, mengumpulkan definisi "keamanan pangan" dari mereka. Partisipan memberikan informasi demografis seperti lokasi, pekerjaan, usia, tingkat pendidikan, dan jumlah tahun bekerja dengan makanan. Partisipasi bersifat sukarela dan dijaga kerahasiaannya.

Dari 159 tanggapan, 83 tanggapan lengkap dianalisis, dengan dua tanggapan terkait pakan ternak dan makanan hewan peliharaan dihapus. Sebanyak 54 persen responden berasal dari AS, dan sisanya dari berbagai negara lain. Tiga puluh tiga persen responden berada di posisi manajemen senior, sementara sisanya bekerja di ritel, pemrosesan, atau sebagai konsultan.

Sebagian besar peserta berusia antara 31 hingga 60 tahun, dan mayoritas dari mereka telah berpengalaman kerja selama minimal 11 tahun. Lebih dari separuh, atau 61 persen, dari peserta survei telah terlibat dalam dunia kerja selama periode yang cukup panjang tersebut.

Sementara itu, sebanyak 62 persen dari responden memiliki setidaknya gelar M.Sc. atau M.A., atau bahkan tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Banyak dari mereka juga telah mendapatkan pelatihan khusus dalam bidang keamanan pangan, seperti HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) atau FSMA (Food Safety Modernization Act).

Baca Juga: Cara Matikan Fitur SGE AI di Google Lewat PC dan HP, Hasil Pencarian Dijamin Kembali Akurat

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah