PR DEPOK - Biotin, juga dikenal sebagai vitamin B7 atau vitamin H, adalah vitamin larut dalam air yang termasuk dalam kelompok vitamin B kompleks. Biotin berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan kulit.

Ya, terkait kesehatan kulit, rambut dan kuku, Biotin sering dikaitkan dengan kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Pasalnya, kekurangan biotin dapat menyebabkan masalah kulit, rambut rontok, dan kuku rapuh.

Melansir byrdie.com, Biotin (alias vitamin B7) telah lama disebut-sebut sebagai rahasia membersihkan kulit, kuku kuat, dan rambut lebih panjang dan sehat. Tetapi hanya karena hasilnya terlihat bagus di cermin, apakah seseorang harus mengonsumsi biotin sebagai suplemen harian?

Baca Juga: 5 Tempat Makan di Kota Pontianak yang Menggugah Selera Makan Anda

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kekurangan biotin dapat menimbulkan efek yang terlihat, seperti rambut menipis atau kuku rapuh, dan beberapa penelitian bahkan menunjukkan hal itu menyebabkan ruam kulit. Konsepnya adalah dengan menambah biotin, Anda dapat memperbaiki masalah kesehatan kulit rambut dan kuku ini.

Mengenal Apa Itu Biotin

Menurut Marisa Garshick, MD, dokter kulit bersertifikat di Dermatologi Medis dan Bedah Kosmetik, biotin juga dikenal sebagai vitamin B7 atau vitamin H.

Baca Juga: Daftar Lengkap Skuad Spanyol Euro 2024, Ada Dua Bocil dari Barcelona

Fakta menariknya, "H" adalah singkatan dari Haar dan Haut, yakni sebuah kata dalam bahasa Jerman yang berarti rambut dan kulit. Haar dan Haut adalah vitamin B yang larut dalam air, yang artinya tubuh dapat melakukannya dan tidak menyimpannya.

Biotin dapat ditemukan dalam berbagai makanan seperti ikan, telur, daging, produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dan juga diproduksi di tubuh dari bakteri usus. Garshick mengatakan kekurangan biotin jarang terjadi, meskipun pada beberapa orang ( terutama mereka yang sedang hamil) mungkin kekurangan.

Oleh karena itu, peran biotin dalam tubuh bisa tergolong begitu penting. Menurut Garshick, biotin membantu memproses glukosa (gula), lemak, dan protein serta mengubahnya menjadi energi bagi tubuh, yang penting untuk berbagai fungsi.

Baca Juga: Sejarah Hari Sepeda Dunia 3 Juni, 'Promosikan' Gaya Hidup Sehat

“Peringatannya adalah kebanyakan orang tidak benar-benar kekurangan biotin, namun secara anekdot, orang-orang merasakan manfaatnya bahkan tanpa benar-benar kekurangan biotin,” katanya.***