Network
/photo/2024/05/21/2899983912.jpg)
PR DEPOK - Tanggal 3 Juni diperingati sebagai Hari Sepeda Dunia, dimana semua pesepeda akan diingatkan bagaimana mereka bergembira awal mula belajar bersepeda.
Hal ini penting karena sepeda sudah mulai menjadi moda transportasi yang banyak disukai dikota-kota besar maupun di desa. Selain alat transportasi bersepeda juga melambangkan kebebasan, kesehatan dan kegembiraan.
Saat ini begitu menjamur komunitas-komunitas pesepeda dengan jalur yang disukai masing-masing. Ada yang suka dengan jalur sepeda di kota dan jalan datar, ada penyuka tanjakan, bahkan ada pula komunitas penyuka jalur ekstreem. Dan ini berkembang hampir diseluruh dunia.
Sejarah Hari Sepeda Dunia
Baca Juga: Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI Juni 2024 dan Syarat-syaratnya
Sejarah Hari Sepeda Dunia dimulai dari pengakuan PBB ( Perserikatan Bangsa Bangsa) pada 12 April 2018. Didasarkan pada kesepakatan bulat oleh 193 negara anggota majelis Umum PBB.
Saat itu seorang Profesor sosiolog Leszek Sibliskidari Amerika serikat menyelenggarakan kampanye bersepeda.
Sibilski memang mendedikasikan diri untuk proyek akademis. Adapun proyek tersebut membuatnya mengeksplorasi sepeda dan perannya dalam pembangunan.
Sibilski pun mulai mempromosikan kepada PBB untuk menetapkan satu hari sebagai hari advokasi dan perayaan sepeda di seluruh dunia.
Baca Juga: Tiga Pemain Barcelona yang Berpotensi Tinggalkan Camp Nou
PBB akhirnya menetapkan pada tanggal 3 Juni sebagai Hari Sepeda Dunia, hal ini dilakukan untuk mengakui kontribusi sepeda terhadap pembangunan, kesehatan dan pendidikan.
