Ada yang mengatakan Nabi Ibrahim bermimpi mendapat tugas dari Allah untuk menyembelih Ismail. Maka, seharian Nabi Ibrahim berfikir apakah perintah itu benar-benar dari Allah atau dari Setan.
Maka, barang siapa yang berpuasa pada tanggal 8 Dzulhijjah, Allah akan memberinya pahala yang nilaianya hanya Allah yang tahu.
Baca Juga: Enak Rek! Inilah 7 Warung Seblak Populer dan Terlezat di Sekitar Universitas Brawijaya
9. Tanggal 9 Dzulhijjah
Nabi Ibrahim yakin betul bahwa mimpinya untuk menyembelih Ismail itu benar-benar dari Allah SWT, bukan dari iblis. Hari itu itu disebut sebagai Yaumu Arafah karena tempat yang digunakan untuk menyembelih nabi Ismail dinamakan Arafah.
Barangsiapa yang melakukan puasa pada 9 Dzulhijjah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya selama satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang.
Lalu tanggal sepuluhnya adalah Hari yang dikenal sebagai Hari Raya Idul Adha. Diharamkan berpuasa di hari ini. Barangsiapa yang berqurban pada hari itu, maka Allah akan ampunkan dosanya dan keluarganya.
Baca Juga: Wenak Lur! 8 Rawon Terlezat dan Paling Rekomen di Dekat Kampus ITB Wajib Dicoba
Lalu barangsiapa melakukan Shodaqoh dengan ikhlas, maka di hari kiamat nanti akan dibangkitkan dalam keadaan aman dan ketika ditimbang amalnya lebih berat dari Jabao Uhud.
Itulah 9 peristiwa sejarah menjelang Idul Adha di 10 awal Dzulhijjah dan keutamaannya. Wallahu ‘alam bissawab.***