Ketahui Efek Samping Asam Hyaluronat untuk Kulit, Benarkah Bikin Muka Bengkak?

- 14 Juni 2024, 15:45 WIB
Berikut ini merupakan penjelasan tentang hyaluronic acid untuk perawatan kulit, benarkah ada efek samping?
Berikut ini merupakan penjelasan tentang hyaluronic acid untuk perawatan kulit, benarkah ada efek samping? /Freepik/

PR DEPOK - Asam Hyaluronic (HA), merupakan bentuk asam alami dari molekul ini. Asam hialuronat adalah polimer besar yang terdiri dari rantai panjang disakarida berulang.

Secara umum, asam hialuronat adalah bahan yang aman dan efektif untuk hidrasi dan perawatan kulit, serta untuk keperluan estetika lainnya, dengan risiko efek samping yang minimal. Namun, penting untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan dan berkonsultasi dengan profesional jika ada kekhawatiran.

Asam Hyaluronic lebih rentan terhadap degradasi dalam formulasi produk, terutama jika tidak diformulasikan dengan benar.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakso Beranak Pasti Terfavorit di Cilacap yang Paling Rekomen, Catat Alamatnya

Lantas, kapan asam hialuronat bisa digunakan?

Jawabannya, sebagaimana melansir byrdie.com, Asam hialuronat dapat dioleskan dua kali sehari secara topikal, yakni di pagi dan malam hari selama rutinitas perawatan kulit Anda. Akan tetapi, asam hialuronat yang disuntikkan dan asam hialuronat yang dapat dikonsumsi harus diberikan oleh dokter.

Efek Samping Asam Hyaluronic

Ginger King, ahli kimia kosmetik dan pemilik perusahaan pengembangan produk Grace Kingdom Beauty mengatakan, secara umum, tidak ada efek samping asam hialuronat yang diketahui—setidaknya, versi topikalnya.

Baca Juga: 8 Rumah Makan Terkenal di Purbalingga, Tempatnya Hits dan Tersedia Menu Enak yang Beragam

Namun seperti yang dikatakan King, asam hialuronat sering kali digunakan sebagai bahan pengisi, yang dapat menimbulkan efek samping.

"Mungkin ada pembengkakan," terang King, seperti dikutip dari byrdie.com. Sebab, HA sangat erat kaitannya dengan zat alami yang sudah ada di dalam tubuh, sebagian besar reaksi terjadi akibat suntikan itu sendiri, bukan HA.

Terkait efek samping topikal atau pada produk perawatan kulit yang mengandung Asam Hyaluronat, di awal penggunaan, beberapa orang mungkin merasakan kulit menjadi kering atau mengelupas sebelum kulit mulai menyesuaikan dan menunjukkan manfaat hidrasi.

Baca Juga: Prediksi Skor Spanyol vs Kroasia di Euro 2024, Cek H2H dan Line Up

Tak hanya kulit kering, beberapa orang yang tidak cocok dengan asam hialuronat mungkin mengalami kemerahan, gatal, atau iritasi. Efek samping ini terutama jika mereka memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap bahan dalam formulasi produk yang mengandung asam hialuronat.

Jika Anda memilih untuk mengonsumsi asam hialuronat, terbukti mengurangi munculnya kerutan dan meningkatkan kekenyalan kulit secara keseluruhan.

Kebanyakan orang menganggap suplemen tersebut tidak memiliki efek samping. Padahal, untuk yang tidak cocok dengan asam hialuronat mungkin mengalami gangguan pencernaan seperti mual, diare, atau sakit perut hingga reaksi alergi terhadap suplemen asam hialuronat.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Pecel Lele Terlezat dan Terbaik di Sekitar Kampus Telkom Bikin Nagih

Apa perbedaan antara asam hialuronat dan retinol?

Baik bahan asam hialuronat maupun retinol dianggap sebagai tambahan yang kuat untuk rutinitas perawatan kulit anti penuaan, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Asam hialuronat sangat baik dalam menghidrasi kulit kering sementara retinol mendorong produksi kolagen.

Catatan:

Asam hialuronat (Hyaluronic Acid) umumnya dianggap aman dan memiliki sedikit efek samping, terutama ketika digunakan secara topikal dalam produk perawatan kulit atau sebagai injeksi dermal filler.

Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping tertentu dari penggunaan Asam hialuronat untuk kulit, tergantung pada metode penggunaannya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Byrdie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah