8. Jatuh secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, apalagi jika dikaitkan dengan hilangnya kesadaran
9. Tidak merespons kebisingan atau kata-kata untuk waktu yang singkat
10. Tampak bingung atau dalam kabut
11. Menganggukkan kepala secara berirama, bila dikaitkan dengan hilangnya kesadaran atau bahkan hilang kesadaran
12. Periode mata berkedip dan menatap dengan cepat
Baca Juga: Cara Dapatkan Pinjaman Uang Rp10 juta di Aplikasi DANA Premium, Berikut Syarat yang Harus Dipenuhi
Selama kejang, bibir anak mungkin menjadi kebiruan dan pernapasan menjadi tidak normal. Gerakan saat anak kejang sering kali diikuti dengan periode tidur atau disorientasi.
Gejala kejang mungkin menyerupai masalah atau kondisi medis lain. Selalu konsultasikan dengan dokter anak untuk diagnosis.
Kejang terjadi ketika bagian otak menerima ledakan sinyal listrik abnormal yang mengganggu fungsi listrik normal otak untuk sementara.
Sebelumnya diketahui, Epilepsi adalah suatu kondisi neurologis yang melibatkan otak yang membuat orang lebih rentan mengalami kejang berulang yang tidak beralasan.