Mulai Didistribusikan pada 2021, Prancis Akan Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Warganya

4 Desember 2020, 08:26 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19./ /Freepik.com

PR DEPOK - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Acara TV Hari Ini Jumat, 4 Desember 2020 di RCTI, SCTV, dan Indosiar

Hingga saat ini sejumlah ilmuwan tengah berjibaku untuk menemukan vaksin virus tersebut.

Sebelunnya, sejumlah kandidat vaksin Covid-19 telah menunjukan keefektifannya hingga 90 persen.

Terbaru, Perdana Menteri Jean Castex menyatakan vaksin Covid-19 di Prancis akan digratiskan mulai Januari 2021.

Baca Juga: Usai Ditunjuk sebagai Menteri KKP Ad Interim, Syarul Yasin Limpo Adakan Rakor Eselon di Hari Pertama

Vaksinasi gratis pada Januari akan diberikan lebih dulu terhadap satu juta lansia di panti jompo.

Pada bulan berikutnya, sebanyak 14 juta vaksin akan diberikan kepada orang-orang yang memiliki resiko tertular.

"Prancis akan memiliki potensi 200 juta dosis yang akan memungkinkan 100 juta orang divaksinasi," kata Jean Castex seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari AFP.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Jumat, 4 Desember 2020 di GTV, Trans 7, dan Trans TV

Dirinya menyebut kampanye vaksinasi Covid-19 di Prancis bahkan bisa dimulai di hari-hari terakhir Desember ini.

Strategi vaksinasi Pemerintah Prancis akan dipresentasikan ke parlemen pada bulan ini dan juga menekankan bahwa semua keputusan akan transparan.

Lebih jauh, Castex menyebut perayaan malam tahun baru masih dalam perdebatan.

Baca Juga: Enam Saksi Kasus Penembakan di Solo Diperiksa, Polisi Lakukan Penggeledahan Rumah Tersangka

Hal ini lantaran pertemuan dalam malam tahun baru dikhawatirkan akan membuat angka penularan semakin melonjak.

Dalam pertemuan di malam tahun baru disarankan tidak berkumpul dengan lebih dari enam orang dewasa termasuk anak-anak tidak boleh disertakan dalam pertemuan tersebut.

Jean Castex juga menyebut saat ini penyebaran virus Corona di Prancis terus menurun.

Baca Juga: Jadwal Program Belajar dari Rumah oleh Kemdikbud yang Tayang di TVRI pada Jumat 4 Desember 2020

Nantinya, diperkirakan jumlah kasus harian akan turun di bawah rata-rata 10.000 kasus.

Hingga kini, virus Corona di Prancis telah menewaskan lebih dari 53.000 orang.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler