Implan Dua Sirip di Tengkoraknya, Seniman Asal Spanyol Ini Klaim Bisa Rasakan Cuaca

8 Desember 2020, 09:40 WIB
Manel de Aguas, pria asal Spanyol yang lakukan implan dua sirip di tengkoraknya. /Instagram/@maneldeaguas.

PR DEPOK - Seniman asal Spanyol bernama Manel de Aguas tidak menganggap dirinya sebagai manusia, tetapi sesuatu yang lain.

Sebagai anggota pendiri masyarakat Trans-Species, dia menggunakan implan teknologi untuk merasakan dunia dengan cara yang berbeda dari kebanyakan manusia.

Pria berusia 24 tahun itu untuk kali pertama menjadi berita utama internasional pada Agustus 2017 lalu.

Baca Juga: Selang Sehari Tiba di Indonesia, Menko PMK Sebut MUI Telah Selesai Kaji Kehalalan Vaksin Covid-19

Ketika itu, ia membuat prototipe pertama perangkat yang memungkinkan merasakan getaran atmosfer.

Pada permberitaan pertamanya itu, teknologi tersebut tidak lebih dari sesuatu yang tergantung pada ikat kepada di bagian belakang kepalanya. Tahun berikutnya, dia memasang sepasang sirip di sisi kepalanya.

Kemudian, Manel de Aguas mengumumkan bahwa dirinya ada niatan untuk menanamkan teknologi itu ke tengkoraknya. Hal tersebut direalisasikan pada awal tahun ini.

Baca Juga: Kesal TNI Disebut Mirip Zaman Orba, Ex Aktivis 98: Pak Gatot Belum Pernah Diinterogasi Militer Orba?

Dia mengubah sirip dekoratif itu menjadi organ fungsional yang merasakan suhu, kelembapan, serta tekanan atmosfer dan mengirimkan suara ke otaknya melalui konduksi tulang.

Pada Juni 2019, seniman Spanyol ini menjelaskan niatnya untuk memiliki organ buatan yang memungkinkannya merasakan perubahan suhu, kelembapan, dan tekanan atmosfer melalui tengkoraknya.

"Atmosfer akan terdengar di dalam kepala saya, dan tergantung pada kondisi atmosfer pada saat tertentu, saya akan memiliki pengalaman tenggelam dalam satu jenis medium atau lainnya," kata Manel seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central.

Baca Juga: Banyak Dukungan Soal Ancaman Hukuman Mati untuk Kasus Suap Bansos, Ini Kata Rocky Gerung

"Sedangkan untuk bagian luar, organ akan memiliki tampilan yang terinspirasi dari sirip ikan terbang dan saya akan menanamkan sirip di setiap kepala saya, setinggi tulang pelipis di tengkorak saya,"ujar pira berusia 24 tahun itu.

Menurutnya, dirinya akan selalu merasakan hubungan khusus dengan hujan.

''Jadi, ketika saya mengetahui bahwa ada cara untuk merasakan perasaan ini di dalam diri saya, saya pikir akan lebih baik untuk membuat (organ) yang akan menghubungkan saya lebih lagi dengan hujan, serta fenomena atmosfer lainnya,'' kata dia menambahkan.

Baca Juga: Tips Agar Anak Tumbuh Tinggi, Konsumsi 3 Makanan Vitamin A Ini

Terkait dengan bentuk organ yang dimaksudnya tersebut, Manel de Aguas mengatakan bahwa dirinya selalu tertarik pada spesies laut, baik nyata maupun mitologis.

"Jadi, gagasan untuk membuat organ berbentuk sirip datang dari diri dalam diri sendiri," ujarnya.

Usai melakukan implan teknlogi tersebut, Manel de Aguas menggambarkan dirinya sebagai 'propioespecie'.

Ini dilakukan sebagai respons dari anggapan antroposentrisme masyarakat saat ini.

Baca Juga: Hasil Survei SMRC Tunjukkan 92 Persen Masyarakat Siap Berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2020

Bulan Januari tahun ini, Manel de Aguas akhirnya dapat mewujudkan niatannya tersebut, usai ditolak beberapa dokter di Spanyol.

Manel de Aguas akhirnya memmiliki sirip buatan yang ditanamkan ke tengkoraknya di sebuah klinik di Jepang.

Sirip miliknya itu memiliki berat 500 gram dan dapat diisi ulang dengan energi matahari. Selain itu, siripnya itu dapat disambungkan ke berbagai perangkat melalui Wi-Fi.

"Saya akan menjelajahi cuaca melalui organ sensorik baru ini," kata Manel de Aguas melalui Instagramnya, @maneldeaguas.****

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler