PR DEPOK - Baru-baru ini terdapat kisah seorang istri yang mengaku bahwa dirinya 'dipaksa' harus menggunakan make-up setiap hari.
Perempuan yang tidak disebutkan namanya itu mengaku bahwa selama 22 tahun lamanya 'dipaksa' oleh sang suami untuk memaikai riasan wajah setiap harinya.
Perempuan itu mengaku sudah lelah atas permintaan dari sang suami yang ingin dirinya terus merias wajah setiap hari.
Baca Juga: Mobil Jokowi Terobos Banjir Kalsel, Husin Shihab Sindir SBY: Tuhan Suka Pemimpin Ini, Betul Gak Pak?
Dalam laman Dear Prudence Slate.com, perempuan tersebut mengungkapkan situasi yang dialami dirinya yang sangat rumit.
Dia mengaku lelah berusaha sepanjang waktu melakukan apa yang diinginakan sang suami. Padahal, ia mengatakan bahwa hanya ingin mengenakan pakaian yang nyaman di hari Minggu.
Akan tetapi, sang suami dengan cepat memprotes hal tersebut dengan mengatakan bahwa dirinya tidak cocok bahkan menganggapnya tidak seksi.
"Suami saya merasa tidak nyaman dengan hari Minggu saya yang bebas perawatan. Dia khawatir saya menjadi wanita yang berantakan dan jorok dengan cukur permanen."
Baca Juga: Sebut Zaman SBY RI Pernah Diramal Jadi Negara Gagal, HT: Pa SBY Kalem, tak Perlu Sampai ke Polisi
"Saya telah menikah dengan bahagia selama 22 tahun dan kami memiliki dua anak. Hampir setiap hari saya bagun, mandi, mencukur bulu kaki, dan menghabiskan satu jam merias wajah serta merapikan rambut," ujar dia dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Star.
Lebih lanjut, perempuan tersebut mengaku sudah bosan atas permintaan sang suami yang menginginkan dirinya untuk memakai riasan wajah setiap harinya.
"Aku bosan, jadi aku baru saja berhenti melakukannya pada hari Minggu. Ingat, saya tidak terlihat seperti orang yang benar-benar jorok. Saya hanya memakai pelembab, menguncir rambut, dan memakai baju olahraga atau pakaian kasual," katanya menambahkan.
Baca Juga: Menaker Ida Beri Sinyal BLT BPJS Ketenagakerjaan Dilanjutkan: Dilakukan Kembali Tahun 2021 Jika...
Sementara itu, kolumnis penasihat bernama Emily Yoffe dengan cepat mencap suami perempuan tersebut "brengsek" atas keinginannya kepada sang istri.
"Saya berasumsi Anda melepas riasan ketia pergi tidur jadi dia tidak kaget. Saya juga berasumsi bahwa Anda adalah orang otonom yang dapat memutuskan seberapa besar keinginannya," ujar Emily.***