Geram PDIP Kerap Bicara Mengatasnamakan Rakyat, Yan Harahap: Tapi Bansos Dirampok, Triliunan Pula

19 Februari 2021, 09:32 WIB
Kader Partai Demokrat, Yan Harahap. /Twitter @YanHarahap

PR DEPOK – Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Amarullah Harahap, menanggapi pernyataan Deni Wicaksono selaku anggota DPRD Jatim Fraksi PDIP.

Deni mengatakan bahwa dana hibah Rp9 miliar yang diberikan oleh Pemprov Jatim untuk Museum dan Galeri SBY-Ani telah menyakiti hati rakyat.

Geram atas pernyataan politisi PDIP tersebut,Yan lantas menyinggung soal dana bansos yang dikorupsi oleh kader dari partai berlogo kepala banteng tersebut.

Baca Juga: Arsenal VS Benfica: Hasil Imbang 1-1 Jadi Peluang Dalam Leg Kedua Liga Eropa

Dalam cuitan yang dibagikan di akun Twitter pribadinya, ia menilai PDIP terlalu mudah mengatasnamakan rakyat ketika membuat pernyataan.

Padahal, katanya, uang rakyat pun diambil oleh kader partai yang kerap dijuluki sebagai partai wong cilik tersebut.

Orang PDIP itu kalau ngomong dikit2 mengatasnamakan rakyat, tapi bansos utk rakyat kecil pun ‘dirampok’. Triliun pula,” tulis Yan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Din Syamsuddin Desak Revisi SKB 3 Menteri, Ferdinand: Ciri Orang Radikalis Memang Gemar Pemaksaan

Sebelumnya, politisi Partai Demokrat itu juga sempat menegaskan bahwa dana hibah yang diberikan oleh Pemprov Jatim bukan atas permintaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melainkan inisiatif dari Pemprov tersebut.

Hibah itu inisiatif Pemprov. Bukan permintaan SBY. Ingat,” cuitnya.

Ia lantas membandingkan dana hibah Rp9 miliar yang diklaim menyakiti hati rakyat tersebut dengan dana bansos rakyat kecil yang dikorupsi kader partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Jumat, 19 Februari 2021: Scorpio, Menjaga Penampilan Itu Penting tapi Jadilah Diri Sendiri

Lebih menyakitkan mana bagi rakyat, dana bansos buat rakyat kecil ‘diembat’ Wabendum @PDI_Perjuangan dgn nilai triliunan?” lanjut Yan Harahap.

Tak cukup sampai di situ, Yan kembali membandingkan Museum SBY dengan Grha Megawati yang kabarnya juga menggunakan uang negara sebesar Rp36 triliun.

Tangkapan layar cuitan Yan Harahap./Twitter/@YanHarahap

Lbh sakit mana biaya Grha Megawati makan uang negara Rp36 triliun lebih?” ujarnya.

Baca Juga: Jakarta Kembali Dilanda Banjir, Musni Umar: Jadi Teringat HILMI FPI, Selalu Ada di Garda Terdepan Bantu Warga

Diberitakan sebelumnya, publik dihebohkan dengan dana hibah sebesar Rp9 miliar yang kabarnya diambil dari APBD Pemprov Jatim untuk pembangunan Museum dan Galeri SBY-Ani di Pacitan.***

 

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler