Atas Pertimbangan Ramadhan, WNA Islam di China Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Kedua Lebih Dulu

12 April 2021, 21:06 WIB
Pemerintah China mendahulukan WNA beragama Islam untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 tahap kedua pada Senin, 12 April 2021 atas pertimbangan Ramadhan. /ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie.

PR DEPOK - Pemerintah China dikabarkan telah mendahulukan warga negara asing (WNA) yang beragama Islam untuk menerima vaksin Covid-19 tahap kedua.

Adapun alasan mendahulukan WNA beragama Islam untuk menerima suntikan vaksin Covid-19 tahap kedua itu karena atas pertimbangan datangnya bulan suci Ramadhan.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua terhadap WNA beragama Islam itu berlangsung di areal Museum Seni Chaoyang Park, Beijing, Senin 12 April 2021.

Baca Juga: Sebut Hanya di Era Jokowi Banyak BUMN Rugi, Nicho Silalahi: Prestasi Spektakuler dan Patut Dibanggakan!

Baca Juga: Enzy Storia Akui Dirinya Pernah Ditawari untuk Menjadi Wanita Simpanan Saat Dirinya Merintis Karir

Namun, WNA beragama Islam yang berhak mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap kedua itu apabila telah mengisi formulir berdasarkan edaran dari Kementerian Luar Negeri China (MFA).

Sesuai jadwal, WNA yang telah mendapatkan vaksin tahap pertama pada 23 Maret 2021, maka akan mendapatkan vaksin tahap kedua pada 15 April 2021.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, MFA dikabarkan mempunyai kebijakan lain setelah menimbang beberapa WNA beragama Islam, khususnya yang berada di Beijing.

Pasalnya, berhubung pelaksanaan 1 Ramadhan 1442 Hijriah pada Selasa, 13 April 2021, maka dari itu jadwal vaksin Covid-19 tahap kedua dimajukan menjadi hari ini Senin, 12 April 2021.

Baca Juga: Bandingkan Ibu Tien Gagas TMII dan Soekarno Gagas Kemerdekaan, Teddy: Soekarno Tak Pernah Merasa Miliki Negara

Baca Juga: Sebut ke Najwa Shihab Kalau Munarman Bohong, Husin Shihab: Pihaknya Tak Lapor Polisi Soal Adanya Baiat Teroris

Baca Juga: Tertawakan Alasan Nama Jalan Layang Mohamed bin Zayed, Gus Umar: Mending Nama Pahlawan daripada Orang Asing

Diketahui bersama, Asosiasi Muslim China (CIA) sebelumnya telah menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada Selasa, 13 April 2021.

"Menimbang pertengahan April sudah memasuki Ramadhan dan demi melindungi kesehatan jurnalis serta efektivitas vaksin, maka jurnalis muslim yang telah menerima suntikan tahap pertama bisa menerima suntikan tahap kedua di Museum Seni Chaoyang Park pada 12 April 2021," demikian bunyi edaran.

Sebagai informasi, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk WNA beragama Islam itu bersifat mandiri dan dikenakan biaya sebesar 180 yuan atau sekitar Rp401.000.

Baca Juga: Bongkar Banyak Komisaris BUMN Rangkap Jabatan, Kodrat Wibowo: Terparah, Satu Orang Punya 22 Jabatan di Swasta

Baca Juga: Rela Kehilangan Jabatan Demi Berantas Radikalisme, Dede Budhyarto: Saya Tidak Terpengaruh Kecaman Sedikit Pun

Besaran bayaran tersebut diketahui untuk dua dosis vaksin buatan Sinopharm yang dibayar melalui transfer ke rekening bank milik Pusat Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (CDC) Kota Beijing.

"Untuk kalangan jurnalis yang terdaftar vaksin hari ini sebanyak 15 orang," ujar seorang tenaga sukarelawan yang khusus membantu proses administrasi jurnalis muslim.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler