Tak Hanya KRI Nanggala-402 di Indonesia, Ternyata 6 Negara Ini Juga Alami Kecelakaan Kapal Selam Mengerikan

27 April 2021, 19:54 WIB
Ilustrasi kapal selam. /Dok. PIXABAY.

PR DEPOK – Karamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan utara pulau Bali, menyisakan duka yang begitu mendalam.

Sebanyak 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 pun telah resmi dinyatakan gugur dalam bertugas.

Ternyata, kejadian kecelakan kapal selam di kedalaman laut juga tidak hanya terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Kata Ferdinand Soal Munarman Ditangkap Polisi: Memang Sudah Saatnya! Sabar, yang Lain Akan Menyusul

Pasalnya, sudah terjadi sejumlah bencana di kedalaman laut yang juga dialami sejumlah negara di dunia.

Namun, kerahasiaan militer seringkali membatasi akses mengenai detail kecelakan tersebut.

Berikut enam negara yang pernah mengalami kecelakan kapal selam di kedalaman laut, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari LA Times.

1. Rusia

Empat belas awak kapal tewas di kapal selam nuklir Rusia di Laut Barents pada 2019 akibat asap beracun dari api. Pihak pemerintah Rusia tidak membocorkan nama kapal selam itu.

Baca Juga: Minta Jokowi Usut Oknum yang Perintahkan KRI Nanggala-402, Ronnie Rusli: Jangan Ada yang Cuci Tangan

Namun, media Rusia mengatakan kapal selam itu adalah kapal penelitian bertenaga nuklir yang disebut Losharik yang dirancang untuk misi sensitif hingga kedalaman 3.000 kaki.

Kejadian tersebut bukanlah yang pertama terjadi. Pada tahun 2008, Rusia kehilangan 20 anggota awak di atas kapal selam bertenaga nuklir, Nerpa, setelah sistem pemadam kebakaran secara tidak sengaja terpicu.

Kejadian tersebut menjadi kecelakaan kapal selam paling mematikan di Rusia, setelah sebelumnya juga terjadi ledakan yang menyebabkan tenggelamnya kapal selam Kursk pada 12 Agustus 2000, yang menewaskan 118 awak kapal.

Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus 88 Dugaan Terorisme, Guntur Romli: Sudah Benar, Jangan Biarkan Dia Membual

2. Argentina

Kapal selam ARA San Juan Argentina menghilang pada 15 November 2017, dan menewaskan semua awak kapal berjumlah 44 orang, saat kembali ke pangkalannya di Mar del Plata setelah latihan militer.

Puing-puing kapal selam itu ditemukan selama pencarian oleh Ocean Infinity of the U.S. setelah hampir setahun kemudian di kedalaman sekitar hampir 3.000 kaki di timur Semenanjung Valdes di Patagonia.

Penyelidikan legislatif menemukan, bahwa bencana tersebut diakibatkan oleh ketidakefisienan komandan angkatan laut dan keterbatasan anggaran, bukan karena serangan atau tabrakan.

Baca Juga: Tolak KKB dan OPM Dicap Teroris, Natalius Pigai: Jika Iya, Papua Pasti Dijadikan Area Pembantaian Kayak Suriah

Kapal selam itu sempat dipotong menjadi dua ketika dipasang kembali pada 2008 hingga 2014, dan para ahli mengatakan itu bisa membahayakan keselamatannya.

3. China

Kapal selam China Ming 361 dilaporkan hilang pada tahun 2003 di laut antara provinsi Shandong, China dan Korea Utara.

70 orang awak kapal di dalamnya tercekik saat mesin diesel kapal selam tersebut tidak berfungsi dan menghabiskan semua oksigennya.

Hal ini merupakan pertama kalinya China mengungkap kecelakaan kapal selam yang fatal.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar KRI Nanggala-402 Ditembak Kapal Selam Prancis, Simak Faktanya

4. Prancis

Prancis juga kehilangan kapal selam kelas Daphne Eurydice, dan 57 awaknya pada tahun 1970.

Saat itu, terjadi insiden yang membuat kapal selam tersebut meledak di lepas pantai Toulon.

5. Amerika Serikat

Bencana kapal selam Amerika Serikat yang paling mematikan adalah tenggelamnya USS Thresher bertenaga nuklir pada 10 April 1963.

Kecelakaan tersebut menewaskan semua awak kapal berjumlah 129 orang.

Baca Juga: Sebut Nathalie Holscher Belum Pulang ke Rumahnya, Sule: Saya Pikir Biar Dia Menenangkan Diri Dulu

Insiden tersebut terjadi saat uji coba menyelam di Samudera Atlantik sekitar 220 mil dari Cape Cod di Massachusetts.

Dokumen yang dipublikasikan pada tahun 2020 menunjukkan, bahwa kapal selam itu meledak saat turun lebih dari 800 kaki.

Pada akhirnya, bencana tersebut membantu mendorong peningkatan keselamatan kapal selam.

6. Australia

Kapal selam AE1 Australia hilang di lepas pantai Pulau New Guinea di Inggris Baru pada September 1914 dengan 35 awak Australia, Selandia Baru dan Inggris.

Baca Juga: Sindir Hehamahua yang Sebut Tepuk Tangan Budaya Yahudi, Taufik Damas: Semakin Terbelakang

Kejadian tersebut menjadi insiden kehilangan kapal selam pertama Sekutu dalam Perang Dunia I.

Bangkai kapal selam tersebut baru ditemukan 103 tahun kemudian, tepatnya pada Desember 2017, berada hampir 1.000 kaki di bawah permukaan laut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: LA Times

Tags

Terkini

Terpopuler