Israel Mulai Ketakutan, Roket Hamas Mampu Tembus Iron Dome, Intelijen: Jangan Anggap Remeh!

15 Mei 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi tentara Israel.* //WikimediaImages/Pixabay/

PR DEPOK – Israel kini mulai menunjukkan tanda-tanda kekhawatiran lantaran serangan roket balasan milik Hamas Palestina semakin canggih dan mampu menembus sistem iron dome (kubah besi).

Diketahui eberapa waktu lalu, Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) melakukan pembalasan terhadap Israel atas serangkaian serangan di Gaza.

Hamas dan PIJ melakukan serangan balik dengan menggunakan roket rakitan sendiri tanpa bantuan negara lain.

Ketika menyaksikan rangkaian roket milik Hamas yang ditembakkan ke wilayah Israel, lantas membuat Intelijen Israel ketakutan. Dia menyatakan bahwa kekuatan roket Hamas tidak boleh dianggap remeh.

Baca Juga: Ngabalin Sebut Busyro ‘Otak Sungsang’, Said Didu: Naikkan Gajinya, Risiko Wariskan Nama Jelek pada Keluarga!

Berbagai versi roket cangih dapat menjangkau dan mengancurkan berbagai wilayah di Israel. Saat ini, setidaknya ada 5.000 hingga 6.000 roket di markas Hamas.

Tak hanya roket, Hamas juga memiliki ribuan mortir yang mampu mencapai pemukiman Israel di perbatasan Gaza.

Sementara itu, Juru bicara Brigade Al Qassam Hamas, Abu Obeida mengatakan sayap bersenjata untuk pertama kalinya menembakkan roket ke arah Bandara Ramon di Israel.

“Rudal Ayyash 250, dengan jangkauan lebih dari 250 km telah ditemakkan ke Bandara Ramon, sekitar 220 km dari Gaza,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Al Jazeera pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Baca Juga: Login banpresbpum.id Pakai KTP untuk Cek Daftar Penerima Bantuan BPUM BNI Tahap 3

Abu Obeida juga telah memperingatkan Israel bahwa tidak ada garis merah jika Al Aqsa dilanggar.

“Keputusan untuk mengebom Dimona, Tel Aviv dan kota-kota Israel lainnya lebih mudah bagi kami. Kami meyakinkan orang-orang kami bahwa kami memiliki lebih banyak roket dalam inventaris kami, dan serangan rudal kami telah mengungkapkan kerapuhan musuh,” tuturnya.

Lebih lanjut, saat Israel sedang mempersiapkan pasukan darat di timur Jalur Gaza, Abu Obeida mengatakan tentara Israel akan sangat menyesal melakukan invasi darat.

“Senjata kami untuk tanah kami, untuk pertahanan rakyat kami dan kemenangan untuk kesucian kami,” ujarnya.

Baca Juga: Hari Kedua Lebaran Ancol Dikunjungi 39.000 Wisatawan, Dedek Prayudi: Pak Anies, Mana Rem Darurat Anda?

Menurutnya, yang membedakan pertempuran kali ini dari sebelumnya adalah solidaritas rakyat di seluruh negeri dan dukungan penuh mereka untuk Palestina.

Sebagai informasi, Hamas dan PIJ sudah mulai menggunakan roket buatan sendiri selama Perang Gaza pada 2014.

Tahun itu, rudal buatan Hamas seperti R-160, M-302D dan M-302 berhasil mencapai jarak yang cukup jauh. Rudal tersebut mampu mencapai jarak hingga 100-160 kilometer.

Baca Juga: Jokowi Soroti Polemik Israel dan Palestina, Syahrial Nasution: Andai seperti Meng-Endorse Bipang Ambawang

Selain rudal milik Hamas, PIJ juga memiliki rudal rakitan yang hampir sekuat rudal Hamas, yakni bernama Buraq-100 yang mampu mencapai jarak hingga 100 kilometer.

Tak hanya itu, PIJ dan Hamas juga memiliki rudal jarak pendek dengan daya jangkau yang mampu mencapai 70-80 kilometer, yakni bernama Fajr-3 dan Sejjil-55.

Rudal tersebut dikatakan lebih ditakuti oleh Israel karena mampu menjangkau beberapa lokasi penting di Israel. Sebelumnya Sejjil-55 telah berhasil menghancurkan sistem pertahanan rudal Israel, Iron Dome.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler