PR DEPOK - Mantan dewan pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi, turut mengomentari soal konflik Israel dan Palestina yang kian memanas usai keduanya saling membalas serangan.
Dalam keterangannya, Teddy Gusnaidi menyoroti bangsa Indonesia yang ikut ribut menanggapi konflik antara Israel dan Palestina ini.
Ia mengaku heran dengan rakyat Indonesia yang malah menyalahkan Pemerintah RI atas nama kemanusiaan.
"Di Indonesia kita ikutan ribut, padahal yang berperang bukan kita. Bahkan Pemerintah yg tidak ikut-ikutan, ikut disalahkan juga. Atas nama kemanusiaan lalu bisa seenaknya menyalahkan sana-sini," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Tak hanya itu, Teddy Gusnaidi juga mengaku bingung dengan sikap rakyat Indonesia yang sama sekali tidak menyalahkan Palestina dan Israel yang menurutnya sangat egois dan keras kepala.
Padahal, katanya melanjutkan, rakyat Indonesia mengaku membela kemanusiaan, sedangkan Palestina dan Israel sama sekali tidak pernah peduli pada kemanusiaan itu sendiri.
Baca Juga: Video Abu Janda Soal Perang Israel Vs Teroris Viral, Christ Wamea: Menghina Agamanya pun Dia Lakukan
Menurutnya, rakyat Indonesia malah sibuk menyalahkan pemerintah sendiri atas sikap yang ditunjukkan dalam menanggapi konflik Israel dan Palestina ini.
"Kita bicara kemanusiaan tapi kita membela Palestina maupun Israel yang tidak pernah peduli akan kemanusiaan, bahkan mereka tidak peduli akan rakyat mereka sendiri, mereka saling membunuh. Seharusnya yang kita salahkan dan maki-maki itu mereka bukan pemerintah kita," tutur Teddy Gusnaidi lebih lanjut.
Belum cukup sampai di situ, mantan politisi PKPI itu lantas mencurigai adanya kemungkinan Palestina dan Israel sengaja berperang dan mempublikasikannya untuk mencari uang.
Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Minggu 16 Mei 2021 Terbaru, Segera Klaim dan Mainkan!
Ia menuturkan, mungkin saja baik Palestina maupun Israel sengaja berperang agar mendapat kucuran dana dari pihak-pihak yang pro terhadap mereka.
"Atau jangan-jangan begini cara Palestina-Israel mencari uang? Mereka perang, lalu dipublikasikan sehingga yang pro dengan mereka mengucurkan dana? Atau jangan-jangan begini cara yang menyalahkan pemerintah, mereka cari uang atas nama donasi untuk kantong mereka sendiri?" katanya melanjutkan.
Lebih lanjut, Teddy Gusnaidi memaparkan bahwa sebenarnya konflik Palestina dan Israel itu bisa dengan mudah dihentikan, yakni dengan mengkudeta kedua pemerintahan negara yang berkonflik tersebut.
Baca Juga: Aniaya Bayi 16 Bulan hingga Tewas, Seorang Ibu Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup
"Jika Pemerintah Palestina dan Israel sudah dikuasai oleh pihak yang inginkan kedamaian, bukan oleh kelompok yang haus darah, maka penataan bisa dilakukan di meja perundingan tanpa harus mengorbankan satu pun rakyat sipil baik rakyat Palestina maupun rakyat Israel," ujarnya.
Namun, tutur Teddy Gusnaidi, jika negara-negara lain tidak sepakat untuk mengultimatum Pemerintah Palestina dan Israel, maka Indonesia tidak perlu terlalu terlibat atas konflik yang didasari keegoisan kedua negara tersebut.
"Kalau tdk begitu, maka hal ini akan berulang terus. Kita ikutan gontok-gontokan, lalu banyak yg sibuk mengelar kotak donasi yg uangnya gak tau masuk kemana. Konfliknya udah kayak ingus, ntar muncul ntar hilang. Pemerintah Palestina Israel membuat ulah, kita yg kena getahnya," ujar Teddy menerangkan.
Di ujung pemaparannya, ia menegaskan bahwa sebetulnya baik Palestina maupun Israel sama saja.
Oleh karena itu, Teddy Gusnaidi mengajak agar masyarakat saat ini menyerukan anti Pemerintah Palestina dan Pemerintah Israel.
"Maka mulai sekarang, serukan anti Pemerintah Palestina dan anti Pemerintah Israel, mereka yang brengsek sehingga rakyat sipil menjadi korban, bukan malah ikut mendukung salah satu, baik Palestina maupun Israel. Mereka berdua sama-sama brengsek. Terima kasih," katanya mengakhiri.***