Janji Bantu dalam Upaya Bangun Gaza, Joe Biden Minta Palestina Akui Hak Keberadaan Israel

23 Mei 2021, 12:15 WIB
Presiden AS, Joe Biden berjani bantu dalam upaya membangun kembali Gaza jika Palestina mengakui hak keberadaan Israel. /REUTERS/Jonathan Ernst.

PR DEPOK - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru-baru ini mengungkapkan janjinya kepada Palestina untuk turut membantu upaya pembangunan Gaza usai digempur Israel selama 11 hari.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Minggu 23 Mei 2021, Joe Biden pun mencetuskan agar Palestina mengakui hak keberadaan Israel.

Untuk diketahui, pernyataan Joe Biden tersebut diungkapkan setelah disepakatinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas pascapertempuran berdarah sejak 10 Mei 2021 silam.

Baca Juga: Soroti Aksi Bela Palestina di Bandung, Saidiman Ahmad: Semoga Tidak Jadi Medium Penyebaran Virus

Dalam kesempatan konfrensi pers di Gedung Putih, Joe Biden menegaskan bahwa satu-satunya 'jawaban' atas konflik tersebut yakni dengan menciptakan negara Palestina yang berdampingan dengan Israel.

Lebih lanjut, Joe Biden juga berjanji akan menyusun upaya-upaya besar dengan negara-negara lainnya untuk turut membantu membangun kembali Gaza setelah konflik yang baru-baru ini terjadi.

Gagasan solusi dua negara dengan berdirinya negara Palestina yang berdaulat berdampingan dengan Israel dan Yerusalem sebagai ibu kota bersama.

Baca Juga: Sri Mulyani Akan Ubah Tarif PPh Orang Pribadi, Yan: Apa Rakyat Lagi yang 'Ditekan' untuk 'Tambah Penghasilan'?

Hal tersebut diketahui telah menjadi landasan diplomasi internasional selama bertahun-tahun guna mengakhiri konflik antara Israel dan Palestina.

Sementara itu, kebijakan AS di bawah kepemimpinan Donald Trump dikritik lantaran secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Israel dan mengabaikan Palestina.

Proposal perdamaian Timur Tengah yang disusun menantu Donald Trump, Jared Kushner ini dianggap menyediakan solusi dua negara.

Baca Juga: Cara Cek Bansos Mei dan Juni 2021 Pakai KTP di cekbansos.kemensos.go.id untuk Cairkan BST, PKH, BPNT

Namun, cetak birunya menggambarkan negara Palestina dengan kedaulatan terbatas. Sedangkan, Israel menjaga keamanan atas negara tersebut. Proposal tersebut ditolak oleh para pemimpin Palestina.

Pada Jumat, 21 Mei 2021 silam Joe Biden mengatakan bahwa dirinya bersikeras melakukan dua upaya hukum negara.

"Komitmen saya terhadap keamanan Israel tidak berubah sama sekali, titik. Akan tetapi, kita masih membutuhkan solusi dua negara. Itu satu-satunya jawaban." kata Joe Biden menegaskan.

Baca Juga: Jaksa Akui Salah dan Minta Maaf ke Habib Rizieq, HNW: Ini Kuatkan HRS Dkk tuk Dibebaskan Murni Demi Keadilan

Presiden dari Partai Demokrat ini menuturkan dirinya telah meminta untuk diakhirinya 'pertempuran antar komunal' oleh kelompok ekstremis dari kedua pihak.

Joe Biden menilai begitu penting untuk memastikan keamanan bagi warga Palestina di Tepi Barat dan membantu warga Gaza. Ia pun menyatakan warga Israel, baik keturunan Arab maupun Yahudi harus diperlakukan setara.

"Mari kita perjelas, hingga kawasan itu mengatakan bahwa mereka mengakui hak Israel untuk eksis sebagai negara Yahudi merdeka, tidak akan ada perdamaian," katanya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler