Donald Trump Kembali Berulah, Facebook Blokir Akunnya hingga Tahun 2023

5 Juni 2021, 11:55 WIB
Donald Trump. /REUTERS/Octavio Jones/

PR DEPOK – Facebook Inc resmi blokir akun mantan presiden AS Donald Trump hingga Januari tahun 2023.

Terkait pemblokiran akun Facebook Trump ini disampaikan langsung oleh kepala urusan global di Facebook, Nick Clegg.

Ia menyebutkan bahwa pihak Facebook mengambil kebijakan demikian lantaran Trump telah melakukan pelanggaran

"Mengingat beratnya keadaan hingga menyebabkan penangguhan Tuan Trump, kami (Facebook Inc) yakin tindakannya merupakan pelanggaran berat terhadap aturan kami, yang layak mendapatkan hukuman terberat yang tersedia di bawah protokol penegakan yang baru," kata,Nick Clegg, pada Sabtu 5 Juni 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Salahkan Pemberi Info RI Tak Dapat Kuota Haji, Dasco: Pemerintah Taruh Orang di Arab Saudi, Dia yang Salah

Ia menjelaskan bahwa pihak Facebook akan membuka blokir akun Trump jika keamanan publik lebih kondusif.

Akan tetapi, jika Trump masih berulah setelah sanksi ini, Facebook akan memblokirnya secara permanen dari media sosial tersebut.

Sementara itu, alasan Facebook Inc memblokir akun resmi Donald Trump lantaran unggahannya dianggap mendukung kekerasan di Capitol Hill pada 6 Januari lalu.

Sebelum memutuskan pemblokiran akun Facebook Trump, Dewan pengawas independen Facebook pada Mei lalu sudah mendukung, namun, menilai periode blokir tidak terbatas tidak tepat. Mereka meminta Facebook memberikan jawaban yang proporsional untuk kasus ini.

Baca Juga: Sebut Malaysia Dapat Kuota Tambahan Haji Berkat Lobi, Tifatul: Usul Menag Lobi juga, Bukan Tiba-tiba Batalin

Sementara itu, Donald Trump menilai keputusan Facebook untuk memblokir akun miliknya sebagai bentuk sensor dan hinaan terhadap pemilihnya.

"Putusan Facebook merupakan hinaan terhadap 75 juta orang yang memecahkan rekor, yang memilih kami pada Pemilihan Umum Presiden yang Dicurangi 2020. Mereka seharusnya tidak diizinkan lolos dari sensor dan pembungkaman ini. Dan tentu, kami akan menang. Negara kita tidak bisa lagi menerima pelecehan ini," kata Trump dalam keterangan resmi.

Maka dari itu, Trump menyebutkan jika suatu hari nanti dia kembali ke Gedung Putih, dia tidak mau makan malam dalam acara ramah tamah bersama Mark Zuckerberg dan istrinya.

"Semuanya akan soal bisnis," kata Trump.

Baca Juga: Italia Kalahkan Republik Ceko 4-0, Lorenzo Insigne Cetak Gol Hadiah Ulang Tahun Dirinya

Bersamaan dengan pengumuman blokir akun Donald Trump, Facebook juga memperbarui kebijakan untuk akun politikus.

Facebook tidak lagi memandang setiap unggahan politikus secara inheren merupakan kepentingan publik.

Melalui aturan baru, Facebook akan menimbang konten politikus yang melanggar aturan dengan cara yang sama yang mereka terapkan ke akun biasa.

Dengan demikian, Facebook berkomitmen akan mengumumkan kapan mereka memberlakukan pengecualian atas nama "kelayakan berita" terhadap sebuah konten.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler