Tak Kunjung Dikaruniai Anak Laki-laki, Suami Tega Dorong Istri dan 2 Putri Kandungnya ke Sumur

PR DEPOK - Seorang pria di Kota Chhatapur, India mendorong istri dan dua anak perempuan kandungnya ke dalam sumur.

Bukan hanya mendorong ketiga masuk ke sumur, pria bernama Raja Bhaiya Yadav ini juga melemparkan batu ke arah mereka.

Akibatnya, anak perempuan yang berusia 8 tahun meninggal akibat tenggelam di dalam sumur.

Sedangkan istri dan anak perempuan berusia 6 bulan berhasil selamat usai ditolong oleh warga sekitar.

Baca Juga: Sebut PPN Ibarat seperti 'Pukat Harimau', Said Didu: PPN Jangan Dibungkus dengan Kata-kata Indah

Pria tersebut tega melakukan hal itu lantaran marah pada sang istri yang tak kunjung melahirkan anak laki-laki.

Diketahui, pembunuhan terhadap anak perempuan sering terjadi di India.

Bahkan tercatat rasio antara laki-laki dan perempuan di India kian tak seimbang akibat budaya seksis tersebut.

Inspektur polisi Sachin Sharma mengungkapkan bahwa pelaku ditangkap pada 5 Juni 2021, hari yang sama saat insiden itu terjadi.

Baca Juga: Kritik Demokrasi di Indonesia Saat Ini, Faisal Basri: Baru Sebatas Bangun Monumen, Bukan Sejahterakan Rakyat

Pelaku ditangkap atas tuduhan pembunuhan terhadap anak perempuannya yang berusia 8 tahun, sekaligus percobaan pembunuhan terhadap istri dan anak perempuannya yang berusia 6 bulan.

"Wanita itu melahirkan tiga anak perempuan dan pria itu marah karenanya. Kami berusaha memastikan pengadilan yang adil sehingga pria itu dihukum," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Independent.

Kejadian tersebut terjadi saat pelaku dan ketiga korban sedang dalam perjalanan pulang seusai singgah ke rumah mertua.

Baca Juga: Jadi Bitang Tamu di YouTube Boy William, Lucinta Luna Akui Telah Menikah dengan Pria Bule Asal Turki

Saat di perjalanan, pelaku memarkirkan motornya dan berpura-pura mengambil air dari sumur sebelum akhirnya tega mendorong istri dan dua anak perempuannya ke dalam sumur.

"Dia mendorong istri dan dua putrinya ke dalam sumur. Terdakwa melemparkan batu ke arah istrinya saat dia berjuang untuk keluar dari sumur sebelum melarikan diri dari tempat kejadian," kata dia.

"Putrinya yang berusia delapan tahun meninggal, sementara wanita itu dan putrinya yang berusia enam bulan diselamatkan oleh penduduk desa yang mendengar tangisan mereka," lanjutnya.***