Usai Pergantian PM Naftali Bennett, Israel Kembali Luncurkan Serangan Udara ke Langit Gaza

18 Juni 2021, 16:31 WIB
Israel dikabarkan luncurkan serangan ke langit Kota Gaza setelah Naftali Bennett menjabat Perdana Menteri (PM) Israel. /REUTERS/Amir Cohen.

PR DEPOK - Serangan udara kembali diluncurkan Israel ke jalur Gaza, sejak dilakukannya gencatan senjata untuk mengakhiri perang 11 hari pada bulan Mei 2021 lalu.

Serangan tersebut dilakukan tepat setelah pergantian Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menjadi Naftali Bennet, yang dikenal lebih bengis terhadap Palestina dibanding yang sebelumnya.

Berdasarkan laporan dari sumber-sumber yang berada di Palestina, sejumlah rudal yang dilayangkan Israel telah menghantam beberapa situs milik kelompok bersenjata di barat laut Kota Gaza dan utara Beit Lahia, pada Kamis 17 Juni 2021.

Baca Juga: Berikut 9 Ciri Orang yang Tidak Boleh Divaksin Covid-19 atau Ditunda Pelaksanaanya

Selain ladang pertanian yang terletak di timur kota selatan Khan Younis, sebuah gedung administrasi sipil di timur Jabaliya juga menjadi sasaran serangan udara Israel.

Menyikapi kondisi tersebut, Juru Bicara Hamas, Fawzi Barhoum menyatakan bahwa serangan udara yang dilakukan Israel tersebut, merupakan pertunjukan yang hendak diperlihatkan oleh pemerintahan baru Israel, tepatnya di bawah pemerintahan PM Naftali Bennet.

"Pemboman terhadap situs-situs perlawanan adalah pertunjukan demonstratif oleh pemerintahan baru Israel," kata Fazwi Barhoum seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Jumat, 18 Juni 2021.

Baca Juga: HRS Akui Belum Pantas Disebut Imam Besar, Husin Shihab: Memang, Dia Hanya Ulama yang Dibesarkan Pendukungnya

Takkan tinggal diam dengan aksi Israel tersebut, Fawzi mengingatkan Israel untuk hati-hati lantaran perlawanan akan dilakukan oleh kelompok militer Palestina, demi membela rakyat Palestina dan Al-aqsa.

Kemudian, TV Al Aqsa milik Hamas juga melaporkan adanya pesawat tak berawak Israel jatuh, tepat di sebelah barat Kota Gaza.

Di sisi lain, berdasarkan laporan dari Media Israel, serangan udara yang diluncurkan merupakan bentuk tanggapan atas munculnya balon pembakar yang dilayangkan oleh pejuang Palestina di wilayah tersebut.

Baca Juga: Keras Kepala, 4 Zodiak Ini Tidak Suka Hidupnya Dikendalikan Orang Lain

Balon pembakar itu menurut Israel adalah perangkat dasar untuk membakar lahan pertanian dan semak-semak di dekat perbatasan Gaza. Untungnya, tidak ada korban yang jatuh atas serangan udara tersebut.

Namun, hal yang mesti diperhatikan adalah kekuatan Israel, di mana mereka semakin lama semakin didukung oleh Amerika Serikat (AS).

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menyampaikan bahwa hubungan antara Israel dan AS yang semakin kuat akan mempengaruhi pula keamanan Israel.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler