Hujan Monsun Picu Longsor di India, Puluhan Rumah Terendam hingga 125 Orang Dilaporkan Tewas

24 Juli 2021, 15:50 WIB
Potret bangunan yang runtuh akibat hujan monsun di India. /Reuters

PR DEPPOK – Negara bagian Maharashtra, India telah dilanda hujan monsun yang memicu tanah longsor hingga mengakibatkan 125 orang tewas.

Pada Sabtu, 24 Juli 2021, tim penyelamat di India berjuang melalui lumpur tebal dan puing-puing untuk mencapai puluhan rumah yang terendam saat jumlah korban tewas.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, menurut para ahli negara bagian Maharashtra, bencana tersebut menjadi hujan terlebat selama bulan Juli dalam kurun waktu empat dekade.

Baca Juga: Desakan Jokowi Mundur Kian Heboh, Gus Nadir: Gak Usah Lebay, secara Kalkulasi Politik Mustahil

Hujan yang berlangsung beberapa hari tersebut telah sangat memengaruhi kehidupan ratusan ribu orang, sementara sungai-sungai besar terancam meluap.

Di daerah Taliye, sekitar 180 kilometer dari Kota Mumbai, jumlah korban tewas meningkat menjadi setelah tanah longsor meratakan sebagian besar rumah di desa tersebut.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, sekitar 40 orang masih terjebak. Kemungkinan besar mereka ditemukan dalam keadaan hidup sangat tipis karena telah terjebak dalam lumpur selama lebih dari 36 jam.

Baca Juga: Syarat dan Cara Pengambilan BST di Kantor Pos untuk Cairkan Bansos Tunai Rp600 Ribu

Bagian dari pantai barat India telah menerima hingga 594 milimeter (23 inci) hujan, sehingga memaksa pihak berwenang untuk memindahkan orang keluar dari daerah rentan.

Stasiun bukit Mahabaleshwar mencatat curah hujan tertinggi yang pernah ada mencapai hingga ketinggian air mencapai 60 sentimeter dalam 24 jam.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, tim penyelamat sedang mencari korban tanah longsor di empat tempat lain di negara bagian.

"Sekitar 90.000 orang diselamatkan dari daerah yang terkena banjir," ucap Pemerintah Maharashtra dalam sebuah pernyataan, ketika pihak berwenang melepaskan air dari bendungan yang meluap.

Baca Juga: Jokowi Sidak ke Apotek di Bogor, Tak Ada Stok Obat Covid-19, dr Andi: 95 Persen Pasien Tak Perlu Obat Itu

Ribuan truk terjebak selama lebih dari 24 jam di jalan raya yang menghubungkan Mumbai dengan pusat teknologi selatan Bengaluru, dengan jalan terendam di beberapa tempat.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia sangat sedih atas hilangnya nyawa.

"Situasi di Maharashtra karena hujan lebat sedang dipantau secara ketat dan bantuan diberikan kepada yang terkena dampak," tulis Modi di Twitter pada Jumat, 23 Juli 2021.

Di negara bagian selatan Telangana, hujan lebat menyebabkan banjir di Ibu Kota negara bagian Hyderabad dan daerah dataran rendah lainnya.

Baca Juga: Megawati Tanya Kodok Asal Mana ke Anak Indonesia, Yan Harahap: yang Bisa Jawab Dapat Sepeda?

Ahli lingkungan India telah memperingatkan bahwa perubahan iklim dan konstruksi sembarangan di wilayah pesisir yang rapuh dapat menyebabkan lebih banyak bencana.

"Hujan yang menerpa Mahabaleshwar... adalah peringatan keras terhadap gangguan lagi terhadap Ghats Barat yang rapuh secara ekologis," tulis ekonom lingkungan Devendra Sharma di Twitter yang merujuk pada jajaran perbukitan di sepanjang pantai barat India.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler