Seorang Petugas Pemadam Kebakaran Meninggal Secara Misterius Saat Liburan di Meksiko

31 Juli 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi meninggal dunia. /

PR DEPOK - Awal bulan ini, terjadi kejadian tidak terduga di hari liburan seorang petugas pemadam kebakaran di Meksiko.

Pada 19 Juli 2021, Elijah Snow, seorang petugas pemadam kebakaran veteran dari kota Arlington, Amerika Serikat tidak kembali ke kamar hotelnya di kota pantai Cancun di daerah selatan Meksiko.

Saat itu ia sedang menjalani liburan bersama istrinya, Jamie untuk merayakan ulang tahun pernikahan ke sepuluh tahun.

Baca Juga: Soroti Para Pedagang yang Kibarkan Bendera Putih, Fadli Zon: Harus Dilihat sebagai Alarm Pertolongan Bantuan

Pada malam pertama liburan, mayat Elijah ditemukan pada pukul 8.30 pagi waktu setempat setelah lebih dari empat jam ia tidak kembali ke kamar hotel.

Istrinya menyadari bahwa suaminya tersebut belum kembali ke kamar hotel setelah mereka berpisah setelah minum-minum di bar hotel.

"Saya tidak ingin membuat Anda khawatir, tetapi Elia hilang," tulis Jamie dalam sebuah pesan kepada kerabatnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Indpendent.

Sebuah pernyataan oleh pihak berwenang Meksiko mengatakan bahwa tubuhnya ditemukan di jendela kamar hotel terdekat.

Baca Juga: Sebut Warga DKI Patut Bahagia Punya Anies Baswedan, Ali Syarief: karena Setelah Dapat Bansos Uang, Kini Beras

Kemudian dikatakan bahwa, Elijah wafat karena asfiksia mekanis (mati lemas karena gagalnya udara masuk ke saluran pernapasan akibat oleh berbagai kekerasan)

“Dia terjebak di jendela ketika mencoba memasuki kamar mandi,” tutur pihak berwenang tersebut.

Dilaporkan bahwa hotel tempat mayat ia ditemukan berbeda dari hotel tempat ia menginap bersama istrinya.

“Penting untuk menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tempat kejadian, jadi semuanya tampaknya menunjukkan bahwa itu bisa saja kecelakaan,” lanjut pihak berwenang tersebut

Tetapi keluarganya memiliki pertanyaan besar tentang versi peristiwa itu, dan mengatakan Elijah mungkin telah diculik.

Baca Juga: Bila Terima Tawaran sebagai Main Lead, Kang Han Na Akan Beradu Akting dengan Lee Joon dalam Drama 'Red Heart'

David Oujesky, ayah tiri dari Elijah memberikan wawancara kepada acara berita TV Amerika, Good Morning America pada 29 Juli 2021 bahwa hal tersebut diluar kebiasaan dari Elijah.

Ia mengatakan bahwa Elijah tidak akan mungkin memasuki ruangan yang tidak seharusnya.

“Dia tidak akan melakukan itu. Satu-satunya cara dia akan melakukannya adalah jika dia takut akan hidupnya. Dan dia tahu itu adalah pilihan terakhirnya, untuk mencoba melewatinya,”

Oujesky menduga bahwa petugas polisi Meksiko mengatakan kepada Jamie, bahwa mereka memperlakukan kasus kematian Elijah sebagai kasus pembunuhan.

"Di situlah mereka mengatakan kepadanya bahwa dia telah ditemukan dan apa yang mereka katakan padanya adalah bahwa itu adalah pembunuhan tanpa tersangka," ucapnya.

David Oujesky bukanlah anggota pertama dari keluarga Elijah yang mengungkapkan keprihatinan tentang kabar seputar kematiannya.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Anthony Ginting Lolos ke Semifinal Usai Taklukan Anders Antonsen

Ayah mertua Elijah, Randy Elledge, mengatakan bahwa dia telah melibatkan seorang pengacara dan bersama-sama mereka berhasil mendapatkan foto-foto tubuh jenazah tersebut yang menurutnya tampak menunjukkan luka-luka di tubuh Elijah.

Ia mengatakan bahwa seharusnya Elijah aman berada di hotelnya, seharusnya menantunya tersebut tidak punya niat untuk pergi berlibur, sehingga tidak ada kejadian tersebut.

"Pahlawan kami telah jatuh, kami hancur dan patah hati,” tulis Elledge dalam sebuah postingan di Facebook.

Ia juga menuliskan bahwa sebagai sebuah keluarga, mereka meminta sumbangan untuk diberikan kepada Pemadam Kebakaran Profesional Arlington atas nama Elijah, tempat dimana ia bekerja selama delapan tahun.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: The Independent

Tags

Terkini

Terpopuler