Sekelompok Orang Bersenjata Serang Kediaman Menteri Pertahanan Afghanistan, 4 Orang Tewas

4 Agustus 2021, 17:42 WIB
Ilustrasi bendera Afghanistan. /Pixabay/Chicken Online.

PR DEPOK - Sekelompok orang bersenjata meledakkan sebuah bom mobil di rumah Menhan Afghanistan, Bismillah Khan Mohammadi serta melepaskan tembakan di dekat zona hijau yang dijaga ketat di kota Kabul.

Untungnya, Menhan Afghanistan ini sedang tidak berada di rumah ketika serangan tersebut terjadi pada Selasa, 3 Agustus 2021 malam waktu setempat.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RNZ, Rabu 4 Agustus 2021, keluarga Menhan Afghanistan ini sudah dievakuasi dengan aman dan para penyerang telah tewas.

Baca Juga: Akui Teteskan Air Mata Saat Gresia-Apriyani Raih Emas Olimpiade, Kapolda Metro Jaya Janjikan Hadiah Ini

Serangan itu terjadi ketika pertempuran berlanjut di kota-kota penting Afghanistan lainnya, dengan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau DK-PBB menyerukan diakhirinya kekerasan segera mungkin.

Para pejabat keamanan mengatakan bahwa empat orang tewas dalam serangan itu, sementara tenaga medis darurat sukarela Italia mengkonfirmasi bahwa 11 orang yang terluka telah dibawa ke fasilitasnya di Kabul, bersama dengan jasad empat orang yang meninggal.

"Jangan khawatir, semuanya baik-baik saja!" ucap menteri pertahanan Afghanistan itu.

Baca Juga: Polemik Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio, Gus Jazil Membela: Apa Salahnya Orang Mau Membantu?

Sementara itu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan serangan itu memiliki kemiripan dan ciri-ciri yang sama dengan jenis serangan Taliban.

Beberapa jam setelah serangan, kerumunan penduduk Kabul turun ke jalan dan atap rumah pada Selasa malam untuk meneriakkan Allahu Akbar, Tuhan Maha Besar, menentang serangan Taliban.

Apa yang terjadi di Afghanistan?

Pertempuran sengit antara militan dan pasukan pemerintah terus berlanjut di kota di provinsi Helmand di Afghanistan selatan, DK-PBB mengkonfirmasi sedikitnya 40 warga sipil telah tewas di kota Lashkar Gah.

Baca Juga: Info BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021: 3 Golongan Pekerja ini Tidak Bisa Dapat Bantuan Subsidi Gaji

"Ada mayat di jalan. Kami tidak tahu apakah mereka warga sipil atau Taliban," kata seorang warga, yang tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan.

Tentara Afghanistan mendesak warga sipil untuk meninggalkan kota itu menjelang serangan besar-besaran terhadap Taliban, kelompok Islam garis keras yang digulingkan dari kekuasaan oleh pasukan Amerika Serikat 20 tahun lalu.

Pertempuran telah berlanjut di kota selama berhari-hari, dengan dilaporkan baru-baru ini para militan telah menguasai sebagian besar distrik.

Baca Juga: Merasa 'Jijik' pada Pihak yang Bandingkan Dana Sumbangan, Feni Rose: Semua Provokasi Dibikin untuk 2024

Pasalnya menguasai Lashkar Gah, ibukota provinsi Helmand yang terkepung, akan menjadi nilai simbolis yang sangat besar bagi para pemberontak saat mereka melanjutkan kemajuan pesat mereka setelah penarikan pasukan asing.

Diketahui, provinsi Helmand di Afghanistan bagian selatan adalah pusat dari kampanye militer Amerika Serikat dan Inggris.

Taliban telah membuat kemajuan lebih lanjut pekan ini, meskipun pesawat tempur Afghanistan dan Amerika Serikat menargetkan para pemberontak.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos Agustus 2021 di DTKS Kemensos, Ada Bonus Beras 10 Kilogram

Ada laporan bahwa pejuang Taliban telah mengambil posisi di dalam rumah, toko dan pasar. Sedangkan orang-orang terjebak di rumah mereka saat pertempuran berlangsung di jalan-jalan.

Di tempat lain di selatan Afghanistan, Taliban juga tengah berusaha untuk merebut kota Kandahar, bekas benteng mereka, dan bentrokan juga meningkat di kota bagian barat Afghanistan, Herat.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RNZ

Tags

Terkini

Terpopuler