PR DEPOK - Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan pemerintah baru Afghanistan akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.
Hal itu Zabihullah Mujahid ungkapkan setelah beredarnya informasi bahwa Taliban telah mengambil alih Panjshir, provinsi terakhir yang belum dikuasai kelompoknya.
Afghanistan mungkin akan membentuk pemerintahan sementara karena persiapan sedang dilakukan untuk mengumumkan pemerintahan baru, kata Zabihullah Mujahid pada konferensi pers.
"Pemerintahan baru mungkin berbentuk pemerintahan sementara," kata Zabihullah Mujahid dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Xinhua pada Selasa, 7 September 2021.
"Itu usul, mungkin saja kalau kita punya pemerintahan sementara, maka akan ada tempat untuk membawa perubahan atau reformasi dalam bingkai pemerintahan," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Zahibullah Mujahid menegaskan bahwa rincian dan tanggal pembentukan pemerintah baru Afghanistan akan segera diumumkan.
"Meskipun ada kendala teknis, dalam hitungan hari pemerintah baru akan segera kami umumkan," tutur Jubir Taliban itu menegaskan.
Pengumuman itu juga muncul setelah beberapa sumber Taliban berpendapat bahwa Mullah Abdul Ghani Baradar, kepala politik dan salah satu pendiri Taliban, akan memimpin pemerintahan baru.
Zabihullah Mujahid mengatakan pemerintah akan inklusif dan menyatakan harapan bahwa rakyat Afghanistan akan membantu dalam transisi negara.
Mantan pejabat militer Afghanistan akan diundang untuk bergabung dengan departemen keamanan di pemerintahan baru, kata juru bicara itu.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa Taliban berharap untuk memiliki hubungan yang kuat dengan negara-negara tetangga, menyatakan bahwa perang di Afghanistan telah berakhir.
Di kesempatan sebelumnya, Jubir Taliban itu telah menyatakan bandara Kabul yang sempat ramai dipakai untuk evakuasi akan segera berfungsi penuh.
Dia meminta kesabaran rakyat Afghanistan saat kelompok itu mencoba membangun kembali sistem penerbangan internasional.***