PR DEPOK - Middlemist Red atau mawar musim semi disebut-sebut menjadi salah satu bunga paling langka di dunia.
Di seluruh dunia, Middlemist Red disebut hanya tumbuh di dua negara, yakni di Selandia Baru dan Inggris.
Lantas, apa yang membuat salah satu bunga langka di dunia ini bisa dinamakan Middlemist Red?
Baca Juga: Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21? Berikut Bocoran Jadwalnya
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Bein News, seorang bernama John Middlemist membawa bunga ini dari China ke Inggris pada tahun 1804.
Bunga ini sangat berharga dan langka pada satu waktu. Bunga ini hanya ditemukan di rumah orang kaya di Inggris yang mampu membelinya.
Perantara telah menyumbangkan bunga ini ke Kiyu gardens di London, tetapi entah bagaimana bunga ini menghilang dari sana.
Pada tahun 1823 silam, Middlemist Red hanya ditemukan di Chiswick House & Gardens di Inggris.
Baca Juga: Respons Permintaan Maaf Dedy Corbuzier, Hidayat Nur Wahid: Islam Ajarkan Sikap Gentleman
Diyakini bahwa negara asal bunga ini adalah China tempat pertama kali ditemukan. Namun hingga kini tak ada yang tahu bagaimana bunga ini benar-benar hilang dari China.
Kemudian tidak diketahui juga bagaimana bisa bunga Middlemist Red ini bisa mencapai Selandia Baru, di mana ia mulai mekar.
Kabarnya, di Selandia Baru bunga ini mekar di Treaty House of Waitangi pada tahun 1833 silam.
Maka dari itu, Middlemist Red hanya ditemukan di Chiswick House di Inggris dan Treaty House di Selandia Baru.
Baca Juga: Suntikan Ketiga Vaksin Pfizer Disebut Ahli Efektif pada Orang Berusia Lebih dari 60 Tahun
Baru-baru ini, bunga ini juga dikirim ke Riyadh, Arab Saudi. Penjual sangat memperhatikan siapa yang membeli bunga ini.
Geraldine King tukang kebun Rumah Chiswick, mengatakan bahwa dua dekade lalu ia bisa menjual bunga ini dengan harga yang sangat mahal.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa ini merupakan untuk pertama kalinya Middlemist's Red dikirim ke negara yang dipimpin Raja Salman.***