Taliban Gantung 4 Orang di Herat Afghanistan, Apa Penyebabnya?

26 September 2021, 11:05 WIB
Ilustrasi - seorang anggota gerilyawan Taliban dan orang lain berdiri di lokasi eksekusi. /REUTERS/Stringer

PR DEPOK - Sebanyak empat orang kabarnya telah dibunuh kelompok Taliban dan digantung di kota Herat, Afghanistan barat.

Adapun empat orang yang dibunuh Taliban diduga penculik, sehingga jasad mereka digantung di depan umum guna menciutkan nyali penjahat lainnya.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Wakil Gubernur Herat Sher Ahmad Ammar mengatakan empat orang yang dibunuh Taliban diduga telah menculik seorang pengusaha lokal dan putranya serta akan membawa mereka ke luar kota.

Baca Juga: Taliban Bunuh 4 Orang dan Gantung Mayatnya di Alun-alun Kota

"Jenazah mereka dibawa ke alun-alun dan digantung di kota sebagai pelajaran bagi para penculik lainnya," katanya.

Dalam aksinya, keempat orang tersebut terlihat oleh patroli Taliban yang mendirikan pos-pos pemeriksaan di sekitar kota tersebut.

Saat itu, baku tembak tidak dapat dihindari hingga akhirnya menewaskan empat orang yang diduga Taliban sebagai penculik. Sementara, satu tentara Taliban terluka dalam insiden tersebut.

Baca Juga: World Superbike 2021 di Sirkuit Mandalika Diundur Satu Pekan, MGPA: agar Tak Bersamaan dengan Final MotoGP

Menurut Herat Sher Ahmad, kedua korban penculikan lalu dibebaskan tanpa mengalami cedera atau luka.

Sementara itu, Mohammad Nazir, warga Herat, mengatakan bahwa dia sedang berbelanja makanan di dekat Alun-Alun Mostofiat di kota itu ketika dia mendengar pengumuman melalui pengeras suara yang meminta perhatian orang-orang.

Ia mengaku menyaksikan Taliban menggantung mayat keempat orang tersebut.

"Ketika saya melangkah maju, saya melihat mereka membawa mayat di truk pengangkut, kemudian mereka menggantungnya di mobil derek," katanya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Kepribadian Anda dari Jenis Golongan Darah

Tidak hanya itu, rekaman mayat berlumuran darah, yang diayunkan di atas derek juga tela disebarkan secara luas di media sosial.

Lalu, dalam unggahan video tersebut, ada catatan yang disematkan pada dada mayat dengan tulisan "Ini adalah hukuman untuk tindakan penculikan".

Sejauh ini, tidak ada mayat lain yang terlihat, akan tetapi dari unggahan media sosial yang beredar diketahui bahwa mayat yang lain digantung di bagian lain kota.

Dalam wawancara dengan Associated Press yang diterbitkan minggu ini, tokoh senior Taliban Mullah Nooruddin Turabi mengatakan kelompok itu akan memberlakukan hukuman seperti amputasi dan eksekusi untuk mencegah penjahat.

Baca Juga: Ada Kemungkinan Tersangka Lain Selain Azis Syamsuddin, Said: Apa yang Terlibat Korupsi Bansos Akan Dipanggil?

Terlepas dari kecaman internasional, Taliban mengatakan mereka akan terus menjatuhkan hukuman cepat dan berat pada pelanggar hukum untuk menghentikan kejahatan seperti perampokan, pembunuhan dan penculikan yang meluas di Afghanistan.

Menurut kantor berita resmi Bakhtar, delapan penculik juga ditangkap dalam insiden terpisah di provinsi barat daya Uruzgan.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler