Tolak Rencana Pembentukan Negara Palestina, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett: Tidak akan Berhasil

1 November 2021, 20:25 WIB
PM Israel, Naftali Bennett /Yonatan Sindel/Pool via Reuters/

PR DEPOK - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan bahwa pemerintahnya sangat menolak pembentukan negara Palestina.

Menurut laporan, sebelum menuju ke Glasgow untuk mengambil bagian dalam konferensi PBB tentang perubahan iklim, Bennett mengungkapkan solusi negara Palestina tidak akan berhasil.

"Menciptakan entitas seperti negara tidak akan ada hasilnya," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Monitor pada Senin, 1 November 2021.

Baca Juga: Rachel Vennya Siap Jadi Tersangka, Kuasa Hukum: Sudah Disampaikan Siap Patuh Hukum

Menurutnya, tidak ada pemimpin penting di kawasan yang berpikir akan ada tempat dalam proses diplomatik dengan Palestina.

"Kami belajar dengan cara yang sulit bahwa mentransfer wilayah dan menciptakan entitas seperti negara tidak berhasil"

"Seperti saya, bahkan para pemimpin Arab lainnya memahami apa yang bisa dicapai dalam menginginkan stabilitas di kawasan," tutur Perdana Menteri Israel itu.

Baca Juga: Hotman Paris Diduga Unggah Video Hoaks soal Jokowi, Mustofa Nahrawardaya: Kita Lihat Cara Klarifikasinya

Sebaliknya, menurut Bennett, akan ada manfaat yang dimiliki jika lebih memilih berdamai dengan Israel.

“Kami memiliki kepentingan bahwa perdamaian yang kami miliki dengan Yordania dan Mesir akan mengalir juga ke negara Arab lainnya, sehingga mereka benar-benar merasakan buah perdamaian," katanya.

Selain itu, komentar masalah negara Palestina, Bennett turut menyindir program nuklir Iran.

Ia memperingatkan Iran atas program nuklirnya dengan mengatakan bahwa Israel kini terlibat dalam perang dingin negara Republik Islam itu.

Baca Juga: Antonio Conte Calon Kuat Pengganti Nuno Espirito sebagai Pelatih Tottenham

"Selama 30 tahun terakhir Iran diposisikan berada di sekitar kita untuk mengalihkan perhatian kita. Ada kekuatan regional yang disebut Iran dan ada kekuatan regional yang disebut Israel"

"Dan Iran berada dalam genggaman rezim yang busuk," ujarnya yang mengarah pada kritik terhadap Ayatollah Ali Khamenei.

Bennett juga mengungkapkan bahwa negaranya akan mengupayakan segala cara melalui teknologi bahkan ekonomi untuk melawan Iran.

Baca Juga: Cara Cek Daftar Nama Penerima PKH Lewat HP di cekbansos.kemesos.go.id dan Syarat Dapat Bansos November 2021

"Kami akan bekerja melawan mereka, menggunakan semua energi kami, semua inovasi dan teknologi dan ekonomi kami untuk mencapai titik di mana kami selangkah lebih maju," tutur Bennett.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Monitor

Tags

Terkini

Terpopuler