Australia Mulai Berikan Vaksin Booster Covid-19 di Sydney, Sejumlah Pelonggaran Aturan Telah Diberlakukan

8 November 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi - Australia mulai berikan booster vaksin Covid-19. /Pixabay/Torstensimon

PR DEPOK  Australia akan memulai pelaksanaan suntukan booster vaksin Covid-19 dengan merk Pfizer pada Senin, 8 November 2021 di Sydney.

Bukan tanpa alasan, Sydney merupakan salah satu kota di Australia yang sering didatangi jutaan orang.

Merujuk pada tingkat vaksinasi Covid-19, Australia sudah meningkatkan angka vaksinasinya sejak Juli 2021.

Baca Juga: Sinopsis Crank: High Voltage, Aksi Laga Jason Statham Rebut Kembali Jantungnya

Namun Australia sempat menurun dalam target vaksinasi Covid-19 pada saat negara tersebut diserang oleh Covid-19 varian delta yang membuat gelombang ketiga terjadi.

Varian Delta Covid-19 pun memaksa Australia melakukan lockdown selama beberapa bulan guna menurunkan transmisi Covid-19.

Sydney dan Melbourne merupakan kota di Australia dengan tingkat pasien Covid-19 yang parah pada saat Covid-19 varian delta merebak.

Baca Juga: Kunjungi Sarah Menzel di Bali, Azriel Hermansyah Pernah Buat Ashanty Marah karena Hal Ini

Setelah terciptanya herd immunity, Australia mulai menurunkan secara bertahap pembatasan yang diinisiasi oleh pemerintah.

Secara statistik, Australia telah mendekati 90 persen dalam pemberian dosis vaksin Covid-19 dan vaksin kedua pada orang dengan usia di atas 16 tahun.

Pemilik salah satu restoran di Sydney Australia menuturkan bahwa dirinya sudah melihat para pelanggan yang antusias dalam berbelanja.

Baca Juga: Panglima Militer Sudan Mengaku Tidak Berminat Masuk dalam Pemerintahan di Masa Transisi

"Ada rasa optimisme dan antusiasme dengan pelanggan. Mereka datang berbondong-bondong dan mereka tidak takut untuk berbelanja," ujar Rodney Sen, pemilik salah satu restoran di Sydney sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Kini di Australia sudah tidak ada jumlah batasan untuk restoran, tempat hiburan, dan stadion, tentu dengan catatan mereka sudah mendapat dosis penuh vaksin Covid-19.

Selama 18 bulan, Australia sudah melakukan lockdown dan saat ini mulai menerapkan kebijakan yang lebih longgar dari sebelumnya.

Baca Juga: Pro Kontra Reuni 212 Tahun 2021, Musni Umar: Reuni Akbar 212 Diharapkan Tetap Bisa Dilaksanakan

Rodney Sen menjelaskan bahwa para pelanggan kini telah kembali dan akan membelanjakan uangnya. Ia juga akan mempertahankan gaji untuk stafnya.

"Masyarakat sebenarnya punya uang untuk dibelanjakan, namun kami berjuang untuk menemukan staf untuk melayani mereka. Ini adalah cerita yang sangat akrab di industri restoran dii Sydney," ujar Sen.

Diketahui, sekira 181.600 kasus positif Covid-19 dan 1.827 kematian terjadi di Australia. 

Baca Juga: Masa Karantina Presiden Jokowi Berakhir Hari Ini: Apa Kabar Saudara-saudaraku!

Dengan jumlah itu, Australia termasuk yang terendah untuk ukuran sebuah negara maju.

Sementara itu, dosis booster vaksin Covid-19 akan diberikan kepada orang yang berusia 18 tahun ke atas yang telah melakukan suntikan kedua dosis vaksin Covid-19 lebih dari enam bulan lalu.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler