PR DEPOK - Agenda Reuni 212 kembali menjadi bahan pembicaraan, mulai dari masyarakat hingga petinggi negara.
Kegiatan yang dimulai sejak 2 Desember 2016 lalu itu masih terus diselenggarakan hingga tahun 2019, dan rencananya akan kembali dilaksanakan pada 2 Desember 2021 ini.
Pro dan kontra terhadap gelaran kegiatan Reuni 212 tersebut pun mulai muncul di berbagai platform media sosial, salah satunya adalah Twitter.
Seperti halnya disampaikan oleh Musni Umar, Rektor Universitas Ibnu Chaldun dalam cuitan Twitter miliknya.
Menurutnya, Reuni Akbar 212 diharapkan dapat diselenggarakan karena dianggap dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dalam jumlah besar.
Bukan tanpa alasan Musni menyampaikan asumsi tersebut, terlebih peserta Reuni Akbar 212 ini diperkirakan akan dihadiri pula oleh peserta dari luar negeri.
Baca Juga: Ternyata Ini Faktor Penyebab Sulit Berhenti Makan dan Cara Mengatasinya