PR DEPOK - Baru-baru ini, Uni Emirat Arab (UEA) telah dinobatkan sebagai negara dengan tingkat keamanan tertinggi di malam hari.
Sebuah laporan Gallup Global Law dan Order 2021 mengatakan bahwa UEA mencapai nilai 95 persen untuk tingkat keamanan di malam hari, sehingga UEA dinobatkan sebagai negara paling aman di dunia untuk kehidupan di malam hari.
UEA unggul tipis atas Norwegia yang menempati posisi kedua yang mencapai nilai 93 untuk tingkat keamanan di malam hari.
Baca Juga: Tiga Buah ini Diianjurkan Dikonsumsi Sebelum Tidur, Dapat Mencegah Kram Otot
Wakil Presiden sekaligus penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid, dalam cuitannya di Twitter menyebutkan jika ada seorang wanita yang berjalan sendirian di malam hari, maka dirinya pasti tengah berada di UEA.
"Jika seorang wanita berkeliaran sendirian di siang atau malam hari tanpa rasa takut, ketahuilah bahwa dia ada di Emirates," kata Sheikh Mohammed bin Rashid di Twitter pada Rabu malam, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Arabiya.
Tak hanya itu, UEA juga berhasil dinobatkan sebagai negara dengan tingkat ketertiban tertinggi kedua di dunia.
UEA mencapai nilai 93 dalam tingkat ketertiban paling tinggi di dunia, sementara Norwegia yang berada di peringkat pertama, memiliki nilai sebanyak 94.
Baca Juga: Tiga Buah ini Diianjurkan Dikonsumsi Sebelum Tidur, Dapat Mencegah Kram Otot
Lima negara yang dinobatkan sebagai negara dengan tingkat ketertiban paling tinggi di dunia, yakni Norwegia (94), UEA (93), China (93), Swiss (93), dan Finlandia (92).
Sementara itu, lima negara dengan tingkat keamanan paling tinggi di malam hari, yaitu UEA (95), Norwegia (93), China (91), Slovenia (91), dan Taiwan (89).
Bahkan pada Oktober silam, UEA juga turut dinobatkan sebagai negara paling aman untuk wanita berdasarkan Perdamaian dan Keamanan (WPS) 2021 untuk keselamatan wanita dalam laporan yang dirilis oleh Institut Georgetown untuk Wanita, Perdamaian dan Keamanan (GIWPS).
UEA menempati posisi pertama dengan tingkat keamanan tertinggi di dunia bagi wanita dengan nilai 98,5 persen.
Baca Juga: Persib Bandung Matangkan Strategi Permainan Jelang Laga El Clasico Lawan Persija Jakarta
Data tersebut berdasarkan pada persepsi masyarakat terhadap keselamatan dan keamanan mereka sendiri dalam aturan hukum.
Dikabarkan, survei tersebut telah dilakukan selama masa pandemi, yakni pada 2020-2021..***