PR DEPOK - Australia berencana untuk membuka kembali perekonomian, namun Varian Covid-19 Omicron mulai menyebar di Australia
Adapun sebuah cluster penyebab berasal di Sydney yang menyebar hingga menjadi 13 kasus.
Hal ini diduga terinfeksi dari negara bagian Queensland.
Baca Juga: Eden Hazard Dilepas Real Madrid, Dua Klub Liga Inggris Siap Merekrutnya, Chelsea Termasuk?
Otoritas federal tetap akan membuka kembali perekonomian di Australia.
Rencana pembukaan kembali tersebut menjadi harapan bahwa varian baru terbukti lebih ringan daripada jenis sebelumnya.
Namun, beberapa pemerintah negara bagian dan teritori semakin memperketat kontrol perbatasan domestik mereka.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Channel News Asia, bahwa Pemerintah Australia telah melaporkan transmisi komunitas pertama varian Omicron berasal dari sebuah sekolah di Sydney.
Menurut laporan, bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki sumbernya dan akan ada lebih banyak kasus yang diperkirakan akan terjadi.
Namun, pihak berwenang Queensland mencurigai kasus Omicron pertamanya berasal dari seseorang yang melakukan perjalanan dari Afrika Selatan dan sekuensing genom saat ini sedang berlangsung.
Menteri Kesehatan Australia, Yvette D'Ath mengatakan bahwa unit kesehatan masyarakat telah mengesampingkan bahwa itu adalah varian Delta.
Namun pihaknya belum dapat memastikan apakah itu varian baru Omicron.
Pihak berwenang di Australia Selatan mengatakan bahwa seluruh pintu masuk kedatangan dari New South Wales, Victoria dan wilayah ibu kota akan diperketat.
Baru-baru ini Australia telah membuka kembali perbatasan domestiknya setelah selama berbulan-bulan menutupnya.***