Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa Dinyatakan Positif Covid-19

13 Desember 2021, 15:09 WIB
Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa dikabarkan positif Covid-19. /REUTERS/Denis Balibouse

PR DEPOK – Kabar kurang menyenangkan datang dari Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Kepresidenan Afrika Selatan, disebutkan bahwa Cyril Ramaphosa dinyatakan positif Covid-19.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Independent, Cyril Ramaphosa melakukan tes Covid-19 pada Minggu, 12 Desember 2021 setelah menunjukan gejala ringan.

Baca Juga: DPR Bentuk Pansus RUU Ibu Kota Baru, Mardani Ali Sera Sebut PKS Tegas Menolak

Berdasarkan kabar yang dihimpun, kini Ramaphosa melakukan karantina mandiri di Cape Town dan dipantau oleh Dinas Kesehatan Militer Afrika Selatan.

Lebih lanjut, dalam pernyataan tersebut kemudian disebutkan bahwa ia telah mendelegasikan sementara semua tanggung jawabnya kepada wakil presiden David Mabuza.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, sebelum dinyatakan positif Covid-19, Presiden Afrika Selatan melakukan kunjungan ke empat negara Afrika Barat pada pekan lalu.

Selama perjalanan tersebut, ia dan seluruh anggota delegasinya menjalani tes Covid-19 di masing-masing negara.

Berdasarkan tes tersebut, beberapa delegasi dinyatakan positif di Nigeria dan langsung kembali ke Afrika Selatan.

Ramaphosa dan delegasi lainnya yang dinyatakan negatif kemudian melanjutkan sisa kunjungan tersebut.

Baca Juga: LINK NONTON Secret Royal Inspector Joy Episode 11, Spoiler: Pekerjaan Baru Kim Jo Yi

Setelah kunjungannya ke Nigeria, Pantai Gading, Ghana, dan Senegal, ia kemudian kembali ke Afrika Selatan pada Rabu, 8 Desember 2021.

Lebih lanjut, Ramaphosa mengatakan bahwa dinyatakan positifnya ini sendiri berfungsi sebagai peringatan bagi semua orang di Afrika Selatan untuk divaksinasi dan tetap waspada terhadap paparan.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan tersebut, disebutkan bahwa hal ini menekankan kembali bahwa vaksinasi tetap menjadi perlindungan terbaik terhadap gejala yang parah.

Lebih lanjut, orang-orang di Afrika Selatan yang telah melakukan kontak dengan Ramaphosa pada Minggu, 12 Desember lalu pun telah disarankan untuk waspada dan melakukan tes mandiri.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: The Independent

Tags

Terkini

Terpopuler