Pengawal Presiden Paraguay Ditanduk Rusak hingga Tewas di Taman Istana Presiden

5 Januari 2022, 16:50 WIB
Ilustrasi rusa. Di Paraguay pengawal presiden tewas ditanduk rusa. /PIXABAY/DerWeg

PR DEPOK - Pengawal Presiden Paraguay ditanduk rusa hingga tewas di taman Presiden.

Insiden tersebut terjadi pada Selasa, 4 Januari di halaman Istana Presiden Paraguay.

Pengawal itu bernama Victor Isasi, yang mati ditanduk rusa yang sedang berkeliaran di halaman Istana Presiden.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Dugaan Penipuan Hafiz Fatur, Polisi akan Periksa Irwansyah Hari Jumat

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Channel News Asia, bahwa Viktor memiliki pangkat sebagai seorang sersan.

Menurut laporan, bahwa Victor meninggal karena lubang di dadanya akibat tanduk rusa.

Korban diserang oleh rusa saat fajar, ketika sedang melakukan patroli rutin di halaman Istana Presiden.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton ‘Layangan Putus’ Episode 8, Tayang Pekan Ini: Kinan Siap Jebak Aris dan Lidya

Adapun rusa tersebut berasal dari India, termasuk di antara beberapa hewan yang dipelihara di taman seluas 10 hektar itu.

Taman tersebut terletak di dalam kediaman resmi Presiden Mario Abdo Benitez, di dekat ibu kota Asuncion, Paraguay.

Taman itu juga memelihara sebagian besar spesies asli seperti rhea, macaw, dan mborevi (tapir Amerika Selatan).

Baca Juga: Sebut Ashanty Artis Panutan, Atta Halilintar: Bunda Mau Karantina 14 Hari Ditambah Jadi 20 Hari

Pihak berwenang telah memberikan konfirmasi mengenai kejadian itu melalui kamera pemantau yang terpasang di taman itu.

Menurut video yang terekam itu, menunjukkan bahwa sersan tersebut memasuki sektor di mana hewan-hewan ini berada.

Kemudian korban membuat gerakan mengangkat tangan, namun hal itu langsung memancing reaksi rusa.

Baca Juga: Ditemukan Varian Covid-19 Baru di Prancis, Ahli Virologi: Tidak Perlu Terlalu Dikhawatirkan

Seketika itu, rusa langsung menyerangnya di bagian dada hingga korban tewas.

Menurut laporan, bahwa keluarga korban akan diberi kompensasi atas kejadian menyedihkan itu.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler