PR DEPOK – Pejabat Korea Utara baru-baru ini menuntut sampel tulisan tangan dari ribuan penduduk di Pyongyang.
Pasalnya, muncul grafiti di sebuah apartemen di Pyongyang, Korea Utara, yang bertuliskan kata-kata kasar tehadap Kim Jong Un.
Bukan hanya kata-kata kasar, graffiti tersebut juga menyalahkan Kim Jong Un atas terjadinya kelaparan di Korea Utara.
Usut punya usut, graffiti itu mulai muncul di gedung apartemen di ibu kota Korea Utara tersebut pada 22 Desember 2021 lalu.
Baca Juga: Persib Bandung Siap Turunkan 2 Pemain Baru pada Laga Kontra Persita Tangerang
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail, coretan berisi kata-kata kasar itu terjadi di tengah kelaparan yang diperparah oleh banjir baru-baru ini dan penutupan perbatasan utara dengan Korea Utara karena pandemi Covid-19.
Grafiti itu muncul saat pertemuan tingkat tinggi Partai Buruh Korea yang berkuasa sedang berlangsung di ibu kota.
Tulisan tersebut segera dibersihkan dari dinding oleh pejabat setempat dan polisi bekerja untuk melacak pelaku.