PR DEPOK – Baru-baru ini, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melarang warganya untuk tertawa selama 11 hari ke depan.
Adapun Kim Jong Un alasan melarang warga Korea Utara tertawa karena untuk memperingati kematian sang ayah Kim Jong Il yang ke-10.
Kim Jong Un meminta warga Korea Utara untuk berkabung dan tidak tertawa selama 11 hari depan.
Baca Juga: Mantap Menikahi Venna Melinda, Ferry Irawan Akan Buat Surat Perjanjian Pisah Harta
Tak hanya itu, warga Korea Utara juga dilarang untuk menunjukkan apa pun selain kekhidmatan di depan umum.
Larangan Kim Jong Un kepada warga Korea Utara untuk tertawa ini pun mendapatkan tanggapan dari kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Akmal Sjafril.
Dalam tanggapannya di akun Twitter pribadinya, Akmal Sjafril turut menyinggung mengenai komunisme.
“Komunisme selalu dibangun di atas mitos,” kata dia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @malakmalakmal pada Sabtu, 18 Desember 2021.
Lebih lanjut, Akmal Sjafril berpendapat bahwa tokoh-tokoh komunis kerap dibungkus mitos sehingga selalu tampak sempurna dan tanpa cela.