Pasangan Lansia Tersesat di Hutan, Bertahan Hidup Minum dari Genangan Lumpur dan Makan Pakis

25 Februari 2020, 15:24 WIB
Carol Kiparsky dan Ian Irwin menghilang di hutan California. Bertahan dengan minum air dari genangan lumpur dan makan daun pakis /The Guardian

PIKIRAN RAKYAT - Pasangan lansia yang hilang di hutan California utara, Amerika Serikat selama seminggu, bertahan dengan air minum dari genangan lumpur dan memakan daun pakis.

Carol Kiparksy,(77), dan Ian Irwin, (72), ditemukan pada Sabtu, 22 Februari 2020 di daerah hutan lebat di dekat Teluk Tomales, sebuah jalan masuk sempit sekitar 48 km utara San Francisco.

Mereka berdua kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan hipotermia yang dialami oleh keduanya.

Baca Juga: Korea Selatan Akan Uji 200 Ribu Anggota Sekte saat Virus Corona Menjadi Ketakutan Nyata

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Guardian, pada Selasa, 25 Februari 2020 melaporkan bahwa kantor sheriff Marin Country mengatakan dalam sebuah pernyataan pada pekan lalu, bahwa pasangan itu tidak siap untuk wawancara.

Akan tetapi, mereka berada dalam "semangat yang luar biasa dan menyatakan terima kasih kepada semua orang".

Proses evakuasi tersebut berawal ketika Quancy Webster, seorang sukarelawan, (18), dengan tim pecarian dan penyelamatan, serta pawang anjing Rich Cassns dan golden retrievernya menemukan pasangan itu.

Baca Juga: Bayi Ajaib di Tiongkok Selamat meski Lahir dari Ibu Penderita Virus Corona

Ketika ditemukan di lokasi keduanya tampak berpegangan tangan, karena ketakutan. Para petugas tidak percaya apa yang sedang mereka saksikan di sana.

"Kami saling memandang. Kami tidak mengharapakan kejadian ini sama sekali," kata Webster.

"Kami mulai membuka jalan dari semak-semak. Kami berteriak menyuruh mereka untuk bertahan," ujarnya.

Baca Juga: Korea Selatan Genting Virus Corona, Jasa Antar Makanan Kebanjiran Orderan

Ketika Webster dan Cassens mencapai mereka, keadaan pasangan tersebut sangat lemah dan sedikit berdarah. Saking tidak percaya sang suami pun bertanya.

"Apakah Anda nyata? Apakah Anda benar-benar nyata?," ucapnya.

Kiparsky dan Irwin terakhir terlihat pada 14 Februari 2020, di sebuah pondok di dekat Inverness, sebuah kota di kaki teluk.

Baca Juga: BNN Tetapkan 5 Pelaku Pengedar Narkoba di Bandung

Pasangan dari Palo Alto itu tidak pernah keluar setelah hari itu yang sempat membuat rencana pertemuan dengan orang lain pada 16 Februari 2020.

Pada Hari Valentine pasangan itu pergi mendaki sebelum kembali ke rumah. Tetapi ketika akan beranjak pulang, gelap turun lebih awal yang membuat mereka kehilangan arah ditambah juga cuaca yang cukup buruk.

"Kami mendapati diri mereka sedang berlutut. Kami membantu mereka yang merangkak keluar dari semak-semak itu," kata St John.

Baca Juga: Proyek Sodetan Baru Setengah Jalan, Balai Sungai Ciliwung Masih Tunggu Keputusan Anies Baswedan

Pada Minggu, 23 Februari 2020 Webster dan Cassens serta pawang anjing dari California Rescue Dog Association, melakukan pencarian terhadap kedua lansia tersebut.

Anjing bernama Groot berlari menuju pasangan itu melalui lubang di semak-semak. Pasangan itu terlihat 60 meter jauh di bawah.

Butuh hampir 10 menit untuk mencapai mereka, pasangan itu sangat lemah sehingga hampir tidak bisa bergerak. Tetapi untungnya suaranya masih terdengar ketika meminta pertolongan.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler